Jumat, 31 Agustus 2012, setelah sarapan dan pengarahan singkat di depan pintu hotel Sentosa oleh ADP Officer di Singkawang, kami berangkat meninggalkan hotel pada pukul 08.30 untuk memulai kegiatan kami para sponsor dan WVI Officer hari itu.
Kegiatan pertama yang akan kami lakukan adalah mengunjungi sebuah sekolah dasar SDN 02 di Bagaksahwa, Singkawang Timur untuk melihat bagaimana implementasi dari metoda AJEL (Active, Joyful and Effective Learning) atau disebut juga dengan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) diberlakukan kepada siswa disini.
Kami tiba disana pukul 09.30. Di sekolah ini, kami diterima oleh Ibu Sitin, staf pengajar, karena Bapak Kepala Sekolah sedang menerima tamu. Selain PAKEM yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, WVI juga mempunyai Program Harmoni Hijau di sekolah ini, yang tampak dari sejuknya suasana disana, sekeliling sekolah banyak terdapat tumbuhan hijau, baik yang ditanam didalam pot maupun dibiarkan tumbuh di tanah.
Sistem pembelajaran dan suasana yang menyenangkan membuat wajah anak-anak disini tampak ceria, walau ada yang malu-malu, namun mereka berani memberi salam, menjawab salam serta menjawab pertanyaan yang diajukan. Kami diajak berkeliling memasuki kelas mereka dan hampir semua anak dalam kelas mempunyai ciri yang sama yaitu mereka selalu menjawab salam “Selamat Pagi” dengan “Selalu Semangat Pagi” walau itu siang maupun malam. Setiap kelas mempunyai empat sudut pendidikan dimana setiap sudut mempunyai makna pembelajaran tersendiri, seperti sudut untuk mengenal kebersihan dan sudut-sudut yang lain. Anak-anak juga diminta untuk melepaskan sepatu di depan kelas yang tertata rapi dalam rak sepatu.
Wajah ceria khas anak-anak Bagaksahwa
Sementara beberapa dari kami masih mendengarkan pengarahan dari Kepala Sekolah dan beberapa orang sponsor bertemu dengan anak sponsornya, anak-anak telah melangkah pergi meninggalkan sekolah karena hari itu adalah hari Jumat, mereka pulang lebih awal dan mesti segera tiba di rumah, ntah untuk bermain atau membantu orang tuanya bekerja di ladang.
Menuju tempat kedua, kami meninggalkan SDN 02 Bagaksahwa, Singkawang Timur pada pukul 11.00 ntuk mengunjungi binaan WVI berupa tempat Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Sindu sampai pukul 14.00, karena selain bertemu dengan penggagas berdirinya PAUD ini, beberapa dari kami, termasuk aku juga bertemu dengan anak sponsor ku di tempat ini dan kami semua makan siang bersama di tempat ini. Bagaimana pertemuanku dengan 2 (dua) anak sponsorku disini akan kuceritakan kemudian yaa.
Kunjungan ketiga adalah sebuah tempat Kelompok Belajar Anak (KBA) yang diberi nama Wahana Pena Emas Sabaya Baya, di Dusun Tawang, Desa Sebau, Kecamatan Salamantan, Kabupaten Bengkayang. Tempat ini merupakan tempat belajar anak-anak dari usia balita sampai SMA, untuk belajar kesenian ataupun berolahraga, juga kegiatan keagamaan.
Kunjungan keempat, masih dalam rangkaian pembinaan anak, kami mengunjungi PAUD Tabitha, yang dikelola langsung oleh Ibu Kepala Dusun dan pembangunan gedungnya dibangun oleh masyarakat Desa Polongan dengan didampingi oleh WVI.
Hari mulai gelap, kami menuju ke Desa Polongan, dimana kami akan menginap pada malam kedua kami di Kalimantan Barat. Setelah kami beristirahat sejenak dan mandi, kami berkumpul kembali di Balai Desa, untuk makan malam dan menikmati atraksi hiburan berupa tarian yang ditampilkan oleh anak-anak di desa tersebut.
Pak Kepala Desa memberi sambutan
Anak-anak ikut hadir menemani kami malam itu
Menu makan malam kami, selalu ada rebung (bambu muda), jantung pisang, dan ikan asin, yang selalu membahagiakan karena kami nikmati bersama-sama
Puji syukur untuk perjalanan kami di hari kedua ini, tak henti-hentinya mereka, anak-anak dan warga desa yang kami temui menunjukkan kemurahan hati mereka menerima kami yang datang. Dan aku pribadi bersyukur bisa diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang sedikit dan tidak seberapa namun bisa bermanfaat buat mereka. Aku ingin semua anak Indonesia mempunyai kesempatan memperoleh pendidikan yang baik, sehingga mereka mempunyai wawasan yang lebih luas. Suatu saat, anak ini akan tumbuh menjadi dewasa dan untuk menjadi dewasa dan mandiri, mereka perlu diberi bekal pengetahuan untuk menjalani kehidupan ini. Selain pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang baik, bukan hanya dalam arti sarana fisik, juga sangat mereka perlukan.
Ya Tuhan, lindungilah mereka, cintailah mereka seperti Tuhan sudah menjaga dan mencintai aku dan keluargaku.