Museum Kata adalah salah satu obyek yang harus dikunjungi saat berlibur di Belitung. Museum yang didirikan penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata ini terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur. Mengapa wajib dikunjungi karena museum ini adalah museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Memasuki museum yang diresmikan pada bulan November 2012 ini tidak dipungut biaya, tapi pengunjung bisa masuk ke dalam museum dengan membeli buku yang berisi cuplikan kisah perjalanan novel Laskar Pelangi seharga Rp 50.000,- saja.
Begitu memasuki pintu museum, pengunjung akan melewati halaman yang teduh dengan pepohonan dan dinding-dinding yang warna warni. Selain penuh warna, hampir di setiap dinding sarat pesan, baik melalui kata-kata maupun gambar dan foto.
Ada beberapa ruang di dalam museum ini dan hampir semua tempat dapat menjadi spot pengambilan foto yang menarik. Ingatanku kembali ke perjalanan film Laskar Pelangi saat mengamati banyak gambar bintang para pemain film yang disutradarai Riri Riza tersebut. Demikian pula ternyata setiap ruang memiliki nama para tokohnya, ada Ruang Ikal, Ruang Lintang dan Ruang Mahar.
Di antara ruang besar di tengah bangunan museum dan Ruang Dapur dan Kantor Pos, terdapat ruang yang tidak kalah menariknya, sebuah ruang dengan meja belajar yang terletak di depan jendela yang terbuka lebar. Selain menjadi spot foto, ruang ini juga menjadi tempat yang menarik, betapa tidak, di salah satu dinding terdapat rak buku yang berisi buku novel Laskar Pelangi, yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia, menunjukkan karya sastra Indonesia telah dikenal dan melanglang buana. Patut dibanggakan dan patut dicontoh.
Bagian akhir dari museum terdapat Dapur yang sekaligus disulap menjadi Warung Kopi Kuli dan Kantor Pos. Hal yang sudah tidak pernah dilakukan lagi ya, mengirim surat atau kartu pos dengan tulisan tangan. Dengan biaya Rp 15.000,- aku membeli kartu pos dengan perangkonya, menuliskan sedikit pesan di lembar itu dan memasukkannya ke dalam kotak pos yang disediakan. Info dari penjaga kantor pos, kartu pos akan tiba di alamat tujuan sekitar satu bulan (catatan : dikirim pada tanggal 24 November 2017). Namun sampai postingan ini ditulis, kartu pos itu belum tiba di tujuan.
Selain sebagai lokasi pengiriman surat, ruang ini juga menjual berbagai merchandise, seperti gantungan kunci, kaos dan tote bag.
Di bagian luar museum, terdapat ruang semi terbuka, yang juga dicat warna warni. Banyak pengunjung menyukai bagian ini, selain penuh warna juga sarat dengan pesan yang bermakna.
Mari berkunjung ke Museum Kata Andrea Hirata dan nikmati salah satu karya sastra anak bangsa dari Belitung yang telah mendunia. Museum ini dapat menjadi penyemangat dan inspirasi bagi para penulis Indonesia, untuk semakin meningkatkan karya-karyanya. Salam literasi
Nah bagaimana cara mencapai tempat ini, sekarang mudah, hanya membutuhkan tiket pesawat saja dan Maskapai Garuda Indonesia memiliki satu kali jam penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta menuju Bandara Tanjung Pandan di Belitung pada pukul 14.00 dengan waktu tempuh selama satu jam lebih 10 menit, keindahan Belitung dan Museum Kata Andrea Hirata dapat kita nikmati.
Tiket Pesawat Garuda Indonesia dapat kita peroleh dengan mudah melalui Skyscanner, tentunya mudah dan dengan harga yang memadai. Dengan masuk ke link berikut
https://www.skyscanner.co.id/maskapai/maskapai-garuda-indonesia-ga.html
tinggal tetapkan lokasi bandara keberangkatan dan tetapkan tujuan yaitu Bandara Tanjung Pandan, Belitung, pilih tanggal keberangkatan dan kepulangan, maka mesin pencari akan mencari penerbangan yang sesuai dengan kondisi waktu dan keuangan kita. Nah mudah kan ? Tunggu apa lagi, yuk tetapkan liburan bersama Skyscanner.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner