Pembekalan MUK 2012

Pembekalan Mitra Unit Kerja (MUK), selaku perpanjangan tangan Biro SDMO ke Unit Kerja, pada tahun 2012 ini diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, mulai dari tanggal 20 sampai dengan 22 Juni 2012, dengan mengangkat tema “Pentingnya Peningkatan Pengetahuan Para MUK untuk Meningkatkan Perannya di Unit Kerja”

DSCN4290

Berangkat pagi hari dari Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA), berkumpul di Terminal 2F, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 (satu) jam, kami sudah tiba di Bandara Juanda, Surabaya. Rombongan para MUK dan panitia sudah ditunggu kendaraan Bis yang akan membawa kami menuju ke Hotel Grand Trawas di Mojokerto, Surabaya, meninggalkan hiruk pikuk dan panasnya kota Surabaya.

tiba di hotel
IMG00610-20120620-1121

mulai materi
IMG00623-20120620-1318

Kegiatan selama 3 (tiga) hari ini, yang aku rasakan cukup berat adalah justru di hari pertama, karena hampir 90% materi pembekalan diberikan di hari yang melelahkan ini dan juga diakhiri dengan tes tertulis dari para narasumber. Materi Pembekalan yang diberikan berkisar antara lain masalah Perencanaan SDM, Evaluasi Kinerja Organisasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural serta Penerapan Peraturan Disiplin. Puji Tuhan, walau tidak masuk dalam 10 (sepuluh) besar, aku memperoleh nilai rata-rata 81.25, not bad kan untuk usia ku :-D.

Selesai materi pembekalan hari pertama, hari sudah cukup malam dan melelahkan. Beruntung kami berada di hotel ini, yang sejuk dan jauh dari keramaian. Aku dan teman sekamarku, mbak Andri menikmati refleksi kaki di kamar, yang membuat aku cukup kesakitan dan itu menandakan ada yang tidak beres di tubuh ini….hm bisa jadi.

Hari kedua, sudah aku tulis dan ceritakan pada postingan sebelumnya disini.

berfoto dulu sebelum jalan-jalan
IMG00625-20120621-0633

Sedangkan kegiatan hari ketiga adalah Pengarahan mengenai Sasaran Kinerja Individu yang disampaikan langsung oleh Kepala Biro SDM dan Organisasi. Sebelum pengarahan, kami diajak berkeliling kedalam laboratorium Hidrodinamika di UPT BPPT, Surabaya

DSCN4332

dilanjutkan pengarahan dari Kepala Biro SDMO dan Organisasi
DSCN4389

yang dihadiri oleh para MUK dari seluruh unit kerja dan karyawan di UPT BPPH
DSCN4390

Karena itu hari Jumat, diantara waktu sholat Jumat, kami pergi ke Zangrandi, yang sudah aku tuliskan juga disini. Kembali dari sana, kami bersiap ke Bandara, sebenarnya masih cukup banyak waktu untuk berjalan-jalan di Surabaya, tapi supir langsung mengarahkan kita ke Bandara, waktu yang masih panjang ditambah lagi dengan delay pesawat, membuat lengkaplah perjalanan kami dari Gate satu ke Gate yang lain di sepanjang ruang tunggu Bandara Juanda selama beberapa jam.

Lihat tas belanja kami…. 😀 bukan belanja satu orang lhoo, masak mesti harus ditambah lagi dengan belanja di Bandara ?
IMG00642-20120622-1529

Terimakasih buat Biro SDMO, Panitia dan teman-teman MUK, perjalanan 3 hari 2 malam di Surabaya ini cukup menyegarkan pengetahuan kita mengenai masalah sumber daya manusia di unit kerja, juga menyegarkan jiwa dan raga setelah satu tahun mengurusi masalah administrasi pegawai dari A sampai Z. Sampai ketemu lagi, tahun depan !!


Hari ke – 2 : Suramadu, Sinjay, Bangkalan, Genteng

Hari kedua kegiatan Pembekalan MUK di Surabaya bulan Juni ini salah satunya diisi dengan perjalanan ke Bangkalan, Madura dengan menyeberangi Jembatan Suramadu. Jembatan Suramadu, saat ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia,  yang panjangnya mencapai 5.438 meter, melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dengan Pulau Madura (di Bangkalan).

DSCN4359

Tujuan pertama kami setelah melewati Jembatan Suramadu adalah mengunjungi rumah makan Bebek Sinjay yang amat terkenal itu. Beruntung kami sudah memesan sebelumnya, namun itupun menu pesanan ayam yang kami pesan sudah habis, sehingga hanya ada menu bebek saja. Sepiring bebek goreng yang empuk dan gurih, dengan ati ampela dan kremesan plus sambal mangga yang pedas, mampu menghangatkan kami di Madura yang saat itu baru saja turun hujan deras dan mengenyangkan karena kami datang sekitar pukul 12.30 an, waktunya makan siang.

DSCN4351

Perjalanan dilanjutkan ke Pusat Batik Madura di Pasar Bangkalan. Ada aneka motif dan warna dari Batik Madura ini yang warnanya sebagian besar dominan dengan warna yang cerah, garis goresan motif yang tegas sesuai karakter orang Madura pada umumnya.

Ciri batik madura adalah memiliki warna yang cerah dan beragam seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Warna-warna tersebut dihasilkan dari pewarna alam yaitu soga alam seperti mengkudu dan tingi untuk warna merah. Daun tarum untuk warna biru, kulit mundu ditambah tawas untuk efek warna hijau. Warna terang dan gelapnya dihasilkan melalui lamanya perendaman kain selama 1 hingga 3 bulan, bahkan ada yang mencapai 1 tahun. Perendaman ini juga akan membuat warna kain batik lebih awet dari biasanya.

Karena merupakan warisan turun temurun, maka hampir di beberapa kota besar di Madura, mempunyai ciri khas dan produk Batik tersendiri, seperti di Sumenep. Namun karena keterbatasan waktu, kami hanya berada di Bangkalan saja.

Motif batik bangkalan lebih dari seribu jenis. Nama motifnya terkait gambar apa dan cara pewarna yang dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat. Nama-nama motif tersebut diantaranya adalah: ramo, banjar ramo, rongterong, perkaper, rawan, serat kayu, panca warna, dan sebagainya. Batik tulis bangkalan dikerjakan selama 1 minggu dan dijual dengan harganya Rp 50.000,00 – Rp75.000,00. Sementara batik tulis sutra bangkalan dikerjakan selama 1 hingga 2 bulan dan dijual seharga Rp 500.000,00 – Rp1.000.000,00. Akan tetapi, yang paling mahal dan paling terkenal dari batik bangkalan adalah batik gentongan.

Hasil perburuan di Bangkalan, 4 potong kain batik dengan motif bunga, ikan, daun, dua buah kemeja pria dewasa dan dua buah daster kerut berwarna merah, cukup menyenangkan sebagai buah tangan. Namun yang perlu diingat, tanyakan saat membeli, apakah ini Batik Madura ? karena ada Batik dari wilayah lain disana, seperti Batik Pekalongan dan Batik Cirebon juga.

DSCN4378

Perjalanan hari itu berakhir di Pasar Genteng, pusat oleh-oleh Surabaya, hanya dengan masuk ke satu toko saja yaitu toko BHEK, satu dus bisa pulang dibawa setiap orang :-O karena memang toko BHEK sangat lengkap. Aku membawa pulang pesanan bandeng presto, otak-otak bandeng, terasi, petis, kerupuk dan sambal udang. Sampai tidak sempat memfoto ya, saking penuhnya toko ini diserbu oleh kedatangan kami, jadi, fotonya dari ms Google saja

bhek

Dari Genteng, Surabaya, kami kembali ke penginapan kami di Trawas Hotel, Mojokerto, masih dua jam lagi perjalanan dan kami semua terlelap tidur dan terbangun untuk makan malam di rumah makan Pring.Ya ampun…makan lagi yak ? Herannya kok ya tetap habis…Puji Tuhan

IMG00634-20120621-1756

Terimakasih semua teman-teman panitia dan para MUK untuk perjalanan hari ini.

Sumber : Pribadi, Ms Google

 


Zangrandi Ice Cream House

Siapa yang menolak tawaran makan es krim di suatu siang yang panas dan amat terik ? pasti ngga ada kan ? nah itu lah ajakan yang aku terima bersama teman-teman MUK saat waktu istirahat Pembekalan para MUK bulan Juni 2012 di Surabaya, tepatnya saat para bapak melakukan sholat Jumat, kami para ibu kabur ke Zangrandi Ice Cream House yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.

DSCN4405

Kota Surabaya bukan hanya panas sejak dulu, tapi puuuuwwwaaannnnaaaasssszzzz, kata pendatang yang baru menginjakkan kaki di kota ini dengan aksen khas Suroboyo-an Aku juga tinggal di kota yang cukup panas di wilayah Tangerang, tapi panasnya kota Surabaya bisa membuat tangan dan kaki terasa pedih, sepertinya matahari mengirimkan panasnya dengan penuh sukacita semurah-murahnya buat orang Surabaya 🙂

Kembali ke Zangrandi Ice Cream, menurut aku tempat ini tempat yang cukup memorable, yang secara sederhana dapat diartikan ga rugi untuk selalu dikenang dan membuat orang rindu untuk datang kembali. Sama dengan Ice Cream House di bilangan Veteran Jakarta, yang namanya Ragusa, yang walau mesti rela antri, tetap saja kangen kesana. Zangrandi lebih luas dan lebih nyaman daripada Ragusa, tempat duduknya banyak sehingga kita tidak harus berdiri antri untuk duduk dan memesan. Kursi rotan warna krem dengan garis merah dipertahankan sebagai trade mark Zangrandi.

DSCN4399

Menu yang ada, kurang lebih sama dengan banyak Ice Cream House yang lain, dan yang selalu menjadi favoritku adalah Banana Split, yang terdiri dari 3 scope es krim, pisang matang, taburan coklat meises dan kacang potong – hm segarnya tak tertandingi.

DSCN4409

atau yang ini ? Sate Es Krim dengan irisan buah jeruk, kiwi dan juga cheri segar

DSCN4401

atau aneka menu pilihan ini ?

DSCN4403

Selain menu es krim, ada juga ice cake dan menu makanan ringan seperti siomay dan pizza ditawarkan disana.

Waktu kami memang tidak banyak dan bisa berlama-lama karena kami harus kembali ke kantor dan mengejar penerbangan kembali ke Jakarta.

Mari singgah kesana, dijamin akan ketagihan dan rindu untuk kesana lagi 😀