BISKUNeo, Biskuit Inovasi Formulasi BPPT

BISKUNeo adalah biskuit hasil inovasi formulasi Pusat Teknologi Agroindustri (PTA) dari Kedeputian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Biskuit ini merupakan biskuit lapis krem keju, yang tinggi Vitamin C dan E, sumber Vitamin A dan tinggi Zinc.

WhatsApp Image 2021-03-20 at 14.17.56

BiskuNeo dibagikan setelah pemberian vaksinasi Covid 19 Tahap I pada seluruh pegawai dan Panitia di lingkungan BPPT. Direktur PTA, Arief Arianto, M.Agr,  menyampaikan biskuit bervitamin dan mineral tinggi ini merupakan hasil produk inovasi teknologi BPPT, ikut membantu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah sergapan virus dalam pandemi ini. Selain itu, BPPT juga kerap menyalurkan BiskuNeo ke daerah terdampak bencana termasuk bagi korban banjir DKI Jakarta dan sekitarnya pada bulan Februari 2021 yang lalu.

Biskuit ini dikemas dalam kantong berwarna kuning keemasan, terdiri dari lima keping biskuit berlapis. Jadi ada 10 lembar biskuit ya, diantaranya ada lapis keju yang gurih dan pas menurut aku. Harga satu kantong dengan berat 50 gram ini sangat terjangkau . Cetakan biskuit berupa bunga sudah menggugah selera anak-anak untuk menggigitnya kan?

Apa yang terkandung didalamnya? BiskuNeo terbuat dari bahan baku lokal berupa tepung ubi kayu, ubi jalar, jagung, tempe serta gula. Biskuit ini juga telah mengandung nutrisi yang lengkap dan energi yang tinggi. Satu bungkus bisku neo bisa menghasilkan 170 kkal atau 480 kkal per 100 gram. Bisku neo mengandung vitamin dan mineral yang dapat memenuhi 80 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Kalau ingin membandingkan, sebungkus BiskuNeo itu kurang lebih sama dengan 100 gram nasi putih (175 kkal) atau 50 gram mie instant (168 kkal) wah,,, lumayan padat dan mengenyangkan ya. Ini bagus sekali untuk anak-anak yang kadang sulit makan pada saat musibah atau mengalami bencana, misalnya. Mood makan anak-anak sangat dipengaruhi suasana bukan?

Terima kasih Pak Arief Arianto dan juga rekan-rekan yang telah melakukan inovasi ketahanan pangan untuk tubuh ini. Salam sehat buat kita semua. Biskuneo sangat bermanfaat baik untuk anak-anak mau pun orang dewasa.

70139778-5c1e-4191-90d1-624819b5192a

Oh ya, jika berminat satu dus BiskuNeo berisi 24 atau 36 kemasan BiskuNeo, silakan japri ya. Bisa langsung menghubungi ke Pusat Teknologi Agroindustri, TAB BPPT.


Rakernas BPPT 2021 Bidang Kesehatan dan Pangan

Kamis, 4 Maret 2021, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi. Seperti yang sudah disampaikan dalam postingan sebelumnya, ada 8 bidang dan P3DN, yang menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Dan karena keterbatasan waktu dan peminatan, aku memilih salah satu bidang yaitu Bidang Kesehatan dan Pangan.

rak3

Pelaksanaan daringnya, tepat setelah pembukaan Rakernas, pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30, live langsung dari Ruang SMART BPPT. Acara ini dimoderatori oleh Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Dr. Soni Solistia Wirawan dengan dua orang penyaji Bapak Agung Eru Wibowo dan Bapak Arief Arianto, dengan  tiga orang penanggap.

Penyaji pertama, Bapak Agung Eru Wibowo dari Pusat Teknologi Farmasi Medika, mengawali paparannya dengan menyampaikan mengenai Arah Inovasi Teknologi Kesehatan yang dilakukan BPPT

tab1

WhatsApp Image 2021-03-06 at 23.06.55

Sementara penyaji kedua, Bapak Arief Arianto, MAgr dari Pusat Teknologi Agroindustri (PTA) membahas Teknologi bidang Pangan yaitu, PRN : Ketahanan Pangan dan Gizi untuk Pencegahan Stunting.

tab7

Adapun peran BPPT dalam penurunan stunting :
1. Pengembangan ingredient (prototipe)
2. Pengembangan produk pangan (prototipe)
3. Pengujian efikasi
4. Pengembangan produk skala industri
5. Sosialisasi, pendampingan, dan uji pasar
6. Komersialisasi
7. Ketersediaan bahan baku

Teknologi Pengolahan Pangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Gizi yaitu :
1. Diversifikasi Pangan
2. Fortifikasi Pangan
3. Pengembangan bahan eksipien pati
4. Modifikasi pati ubi kayu

Paparan dari para penyaji dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, juga ditanggapi oleh beberapa narasumber, diantaranya dari Ibu Reri dari BPOM, Bapak Raymond dari Industri, Ibu Susan dari Balitbangdatan dan Dekan FKUI serta para penanya dari internal BPPT

tab8

selengkapnya kegiatan Rakernas BPPT 2021 Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Bidang Kesehatan dan Pangan, dapat disimak melalui channel Youtube di sini

Sumber : Bahan Paparan Rakernas BPPT 2021