Ancasa Hotel and Spa, Kuala Lumpur – Eat Travel Doodle 2016 (6)

Ancasa Hotel dan Spa adalah sebuah hotel berbintang 3, yang terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock, 50500 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia. Aku menuju ke hotel itu sesuai arahan dari Panitia Penyelenggara Eat Travel Doodle 2016, mbak Syaza Adela.

b3Tiba disana pukul 19.40 setelah berputar-putar bersama supir taksi yang mencari jalan, bukan karena tidak tahu jalan, tapi karena traffic jam, akhirnya aku “diturunkan” di depan Hotel Transit dan pergi menaiki jembatan penyeberangan menuju Ancasa Hotel dan Spa, yang terletak di belakang gedung di seberang Hotel Transit, yup baiklah kuangkat koper dan ransel mengikuti petunjuk yang ada. Oh ya jarak hotel dari Bandara KLIA 1 kurang lebih 100 kilo meter, bisa ditempuh dengan kendaraan selama 1 jam.

2016-06-04 10.39.04

Tidak lama berjalan, aku memasuki lobi hotel berwarna kuning tua itu dengan mengangkat koper melewati trap-trap tangga hotel. Hotel terasa sangat sejuk dan aku langsung menuju meja front office untuk menanyakan keberadaan panitia. Aku menunggu sambil mengamati lobi hotel yang luas dan lega serta bersih. Selang beberapa menit turunlah Panitia dari event ini, yang sudah segar dan cantik, kak Puteri dan mbak Adela serta mas Hilmi. Mereka menyambut aku dengan wajah penuh cinta eh sukacita 😀

2016-06-04 10.39.40

Mereka memberi kunci kamar dan pembagian kamar serta memberi tahu bahwa untuk makan malam, aku bisa mencari di sekitar hotel karena tempat makan buka 24 jam. Karena mereka ada meeting persiapan malam itu, aku langsung menuju kamar untuk mandi dan beristirahat.

Memasuki kamar 714, yang akan kutempati bersama mbak Tanti Amelia, ilustrator anak yang kondang di Indonesia, aku memilih tempat tidur yang menempel dengan kamar mandi. Satu hal yang pertama dilakukan adalah ingin mencharge handphone yang sudah sangat low battery. Namun ternyata karena kurang informasi aku tidak tahu kalau saklar bermata tiga yang digunakan disini, ya sudah sementara aku mencharge menggunakan sumber dari laptop yang masih full.

an1

Ancasa Hotel memiliki 62 unit kamar standard, 120 unit kamar superior, 68 unit kamar deluxe, 4 unit kamar Family Suite dan 4 unit kamar Junior Suite. Kamar yang aku tempati dilengkapi dengan kamar mandi dengan bath tub dan shower, setrika dan mejanya, TV dengan flat screen LCD/LED, pengering rambut, AC dan telpon (tentu saja) juga dua botol air mineral dan pemanas air. Terdapat tempat Gym dan Spa, yang belum sempat aku datangi. Oh ya, salah satu kelebihan dari hotel ini adalah jaringan internet (WiFi) nya yang bagus. Setiap orang penghuni kamar mendapat password masing-masing. Bukan sekamar dengan 1 (satu) password, tapi masing-masing mendapat password. Sehingga akses menjadi lancar dan mudah.

2016-06-04 10.36.29

Kamar 714 adalah kamar dengan dua tempat tidur. Ruang kamarku menghadap ke Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan Confusian yang terletak di Lorong Hangjebat.


2016-06-04 10.37.01


Lokasi hotel ini sangat strategis, dekat dengan Petaling Street, China Town, Central Market, Stasiun Kereta Api dan juga ada bis kota yang lewat di depan hotel.

Kereta melintas dilihat dari teras hotelBis berhenti di depan hotel

Sarapan pagi di Ancasa Hotel dan Spa cukup bervariasi. Ruang sarapan terletak di lantai yang sama dengan lobi hotel.

2016-06-04 10.40.26

Continue reading


Just Doodle – Eat Travel Doodle 2016 – 5)

Doodle tuh apa sih, kok sampai bisa pergi ke luar negeri ? Hm menurut aku, doodle ya seperti ini, kalau aku mendefinisikannya, biasanya aku membuat gambar konsepnya terlebih dahulu, misal akan membuat bunga, maka aku buat bunga, baru menghiasnya dengan “isi” berupa goresan, coretan, lengkungan, atau bahkan titik dan garis, yang kemudian setelah itu diberi warna atau dibiarkan saja hitam putih tapi diberi aksen tebal tipis.

Kalau ditanya, bagaimana cara belajarnya, ya mungkin sama seperti orang belajar menulis, mulailah dengan membuat pola yang sama berulang-ulang. Sebenarnya yang sulit adalah membuat gambar konsep atau tema, tapi itu bisa dilatih dengan pengamatan mata dan keluwesan tangan. Semakin sering berlatih, semakin tajam penglihatan kita.

Sedangkan doodling nya sendiri akan lebih mudah diisi jika gambar konsep nya sudah jadi.

Ini sebagian gambar yang aku buat dalam event Eat Travel Doodle 2016 bersama Gaya Travel, Tourism Malaysia dan Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan.

Gambar lain sedang dalam perjalanan 🙂

20160527_034858d2ad2

d1

d5 d4

Lembur, sementara rekan sebelah sudah mimpi 3 babak 🙂 aku masih mencari inspirasi, doodle dan terus mewarnai 😀 terimakasih mbak Olyvia untuk candid photo nya

IMG-20160531-WA0015

Dikejar deadline, selesaikan tugas dimana aja, sampai menit terakhir…pyuh

IMG-20160528-WA0075

Para doodler dari Indonesia berfoto diatas Menara Kuala Lumpur, berlatarbelakang Menara Kembar Petronas (Twin Tower)

IMG-20160528-WA0025

Para pemenang dalam Contest Doodle yaitu mbak Tanti, aku (:-)), mbak Winda dan rekan dari Malaysia, yang biasa dikenal sebagai Pelukis Jiwa. Sesungguhnya banyak doodler disana yang berpartisipasi dengan karya yang lebih bagus dan sangat detil, dari aku, sang doodler pemula.

IMG-20160529-WA0024

Pemberian hadiah oleh Encik Juhan dari Gaya Travel berupa uang Ringgit (kasi tahu gak ya jumlahnya), voucher Starbucks yang sudah dinikmati di Bandara KLIA1 dan voucher Hop On Hop Off nah sepertinya mengharuskan aku kembali ke KL 🙂

Sekali lagi terimakasih Gaya Travel, Tourism Malaysia dan Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan, juga Vison dengan #SamuraiWifi yang membuat aku terkoneksi pada dunia maya dan sanak saudara di Indonesia

Foto : Pribadi, Gaya Travel, Olyvia Bendon dan Winda Krisnadefa


Eat Travel Doodle, Magic Of The Night dan Royal Floria 2016 – 4)

Menuju acara utama Eat Travel Doodle 2016,  yang diselenggarakan Kementerian Pelancongan, Gaya Travel dan Tourism Malaysia, aku diberi banner acara

KCC1M.Melaka.2014.Bannerx

dan agenda kegiatan (tentatif) selama tiga hari, wow acaranya sangat menarik, variatif antara kunjungan pameran, wisata kuliner, menikmati pertunjukan dan membuat doodle untuk tujuan mempromosikan pariwisata Malaysia khususnya Kuala Lumpur,

nah seru banget kan, semua doodle …… 🙂 karena event ini kemampuan doodle ku jadi meningkat, semakin jeli mengamati, menerjemahkan kedalam kertas dan membuat doodlenya, belajar dan terus belajar.

Akhirnya tiba pada acara utama pertama pada tanggal 27 Mei 2016, yaitu Launching Event Eat Travel Doodle 2016 bersamaan dengan Magic of The Night dan Royal Floria, yang dua terakhir biasa diselenggarakan setiap tahun sekali. Launching ini diselenggarakan di Menara Kuala Lumpur atau yang biasa disebut Kuala Lumpur Tower atau KL Tower, dengan diresmikan oleh pejabat dari Tourism Malaysia, Encik Iskandar Mirza M Yusof. Alasan pemilihan program pariwisata dikaitkan dengan Eat, Travel dan Doodle adalah karena dianggap menggambar dengan doodle sebagai salah satu ungkapan ekspresi yang mampu menjadi alat promosi pariwisata.

o1Hm betul juga, setuju aku dengan pendapat Encik, doodle untuk promosi pariwisata ya seperti yang aku alami langsung dalam event ini, aku melihat keindahan kota, menikmati pertunjukan dengan mata dan telinga, dan mengecap rasa makanan yang disajikan lalu menerjemahkannya kedalam kertas dan memperindahnya dengan seni doodle. Beruntung aku telah mencoba belajar dan menikmati seni ini.

o3Eat Travel Doodle (ETD) mengundang 35 orang yang terdiri dari awak media, blogger dan doodler dari kawasan ASEAN (Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina dan Indonesia) dan Inggris untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dari Indonesia hadir sejumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari seorang travel blogger, Olyvia Bendon, mbak Tanti Amelia – seorang ilustrator buku anak yang kondang dan mbak Winda Krisnadefa – seorang blogger gaul dan satu team terdiri dari 4 orang dari MQTV Bandung dibawah pimpinan mas Eka Sumadji.

Sementara itu bersamaan dengan ETD 2016, diselenggarakan pula event Magic of The Night (MOTN) atau Keajaiban Malam 2016, dengan tema Colours of Harmony dan konsep retro, yang diramaikan dengan 14 kapal berhias yang berlayar dibawah Jembatan Putrajaya diiringi musik era tahun 1960 an hingga 1990 an, selama 9 malam hingga tanggal 4 Juni 2016.

e16Selain itu masih di area Putrajaya, diselenggarakan pula Pameran Bunga Royal Floria 2016 yang juga diadakan setiap tahun. Kali ini bertema Magical World of Floria dengan bunga Chrysant, dengan yang menarik seperti ini Magical Gardens – Ada Mystical Forest, Chrysanthemum Garden, Mermaid’s World and Candy Courtyard, Musical Garden, Tropical Magic in a Glass (Terrarium exhibition), Chrysanthemum Garden,  Royal Garden, International Orchid Competition, Designer Gardens, Tea Party Garden, Cat Pavilion, Floral Pavillion, Garden Bazaar and Horticultural Market, Floria Arts & Crafts, FLORIA Flavours  dan Showcase Gardens. Walau tidak sempat mendatangi semua area tapi selain menikmati keindahan taman bunga di Floria Putrajaya ini, pameran ini dapat menjadi ajang edukasi yang sesuai untuk anak-anak, mereka dapat belajar menikmati keindahan ciptaan Tuhan, menjaga kelestarian tanaman dan turut menanam agar dapat dimanfaatkan terus.

e9 e10 e11

Masih ada waktu jika ingin mengajak teman atau keluarga ke Pameran Bunga Royal Floria 2016 dan Magic of the Night 2016 karena masih akan berlangsung hingga tanggal 4 Juni 2016, masih 3 hari lagi 🙂

Mari kita dukung pariwisata negara sahabat, saudara terdekat kita Malaysia di Indonesia dan juga di dunia untuk memajukan pariwisata negara-negara di Asia Tenggara. Selamat berkunjung ke Malaysia, nikmati indahnya Kuala Lumpur dalam postingan selanjutnya besok 🙂