Ali bin Abi Thalib menulis. Bung Karno menulis. Kartini menulis. Habibie menulis. Andi F. Noya menulis. Dan kini, Anda pun menulis. Kami tidak tahu dengan pasti apa hubungan di antara fakta-fakta tersebut. Yang jelas, hampir semua tokoh-tokoh besar, mereka menulis (meski menjadi penulis bukanlah pekerjaan mereka).
Maka, ketika dalam beberapa waktu ke depan, Anda kemudian bertransformasi menjadi tokoh besar yang mampu membawa perubahan positif untuk orang-orang di sekitar, sejujurnya, kami tidak heran. Mengapa? Karena Anda menulis. Seperti Ali bin Abi Thalib, Bung Karno, Kartini, Habibie dan Andi F. Noya.
Kalau ada yang bertanya, sejak kapan aku suka menulis, sebenarnya bisa dikatakan sejak aku di sekolah dasar. Tanpa dorongan dari siapapun tapi memang masa kecil itu, kami berlima suka membaca, atau setidaknya ayah selalu mengajak kami berbelanja buku. Dan masa itu, buku yang kami baca bukanlah buku komik tapi buku cerita seperti buku-buku dari Lima Sekawan atau Sapta Siaga dan terbitan Gramedia yang lain (pilihan buku belum sebanyak sekarang).
Dalam postingan dua tahun lalu, aku juga pernah memposting Mendorong Anak Untuk Menulis, mendorong bukan memaksa ya, yang bisa dimulai sejak dini, menulis dalam kalimat-kalimat pendek tentang apa saja. Dan postingan Tak Ada Kata Terlambat, yang menceritakan asal mula aku membuat blog dan mulai menulis buku.
Lalu, terkait dengan judul di atas, yang merupakan penggalan quote dari Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku,
“Membaca adalah melawan. Menulis adalah menciptakan perubahan.”
maksudnya adalah bahwa jika kita menulis, maka kita menuangkan sesuatu ide atau gagasan untuk sebuah perubahan, Perubahan adalah sesuatu yang terjadi dari kondisi sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan. Jika tetap sama, maka itu berarti tidak berubah. Nah apa kaitannya menulis adalah menciptakan perubahan ? karena dengan menulis, kita akan “dipaksa” menceritakan mengenai keadaan sebelum dan sesudah. Dengan menulis, kita bisa mengubah pola pikir orang, tingkah laku dan kebiasaan orang, untuk menjadi lebih baik.
Yuk mari menulis, mulai dari sekarang, karena apa yang kita tulis adalah sebuah keabadian.