sorot mata tajam menghunjam,
simpan hasrat misteri berambisi,
mata perempuan bagai pedang,
sentuh jiwa dengan kilatan tajam.
berkerling seperti bayang malam
bibir merah tipis tersenyum sinis,
suara perlahan berujar dingin,
merah merekah ranum beracun,
sisakan luka di setiap hembusan.
ciptakan gelombang di lautan hati
tatapan mata dan bibir berpadu,
tembus dinding jiwa terdalam
sembunyikan aura menusuk kalbu
di balik rahasia cantik menawan,
kelabu kegusaran dalam meronta