Buku Terbit di Juni 2024

Happy June 2024. Puji syukur, 4 buku ku ini sudah terbit, berminat?

1. Antologi Putiba mengenang Joko Pinurbo bersama 79 penyair

2. Antologi Puisi Warna Warni Indonesia bersama komunitas Literasi Damai

3. Antologi Geguritan Wiwit Saka Kemayu

4. Kumpulan Artikel Budaya Nusantara dalam Cerita bersama 10 Penulis

Yuk yuk, silakan japri untuk detilnya ya.

Salam literasi ~ de Laras ????


Putiba Untuk JokPin

Selang beberapa hari setelah penyair Joko Pinurbo meninggal, Komunitas Sastra Indonesia mengajak para penulis, khususnya para penyair Indonesia untuk mengenang JokPin melalui putiba.

Dan sebagai salah satu pembaca setia karya JokPin, maka aku turut memberanikan menulis dan mengirimkan dua puisiku. Tersanjung bisa berada diantara penyair kawakan, senior dan multi talenta, yang karyanya sudah membumi di Indonesia, seperti Prof Tengsoe, sang penggagas, Pak Kurnia Effendi, Pak Bambang Widiatmoko, Emi Suy dan banyak lagi.

Ini salah satu puisiku dalam buku ini,

Secangkir Kopi dan Penyair

– de Laras

Ruang kosong, kepulan kopi menari/Dalam gelap sepi, cerita berbisik lembut./Senyap tanpa suara, hanya langit malam,/Di antara kata, keheningan jadi syair.

Berlalu dalam kata, bak malam sunyi,/Menghilang di antara huruf, tanpa pamit/Misteri dalam goresan pena,/Resapi sunyi tak terucap

Secangkir kopi terabai  di atas meja lapuk,/Dalam senja duka, pena tak bertuan meratap./Penyair tiada, terukir dalam rona sepi,/Puisi tercipta, membelai hati yang pilu

BeEsDe,  29.04.24

Tanpa menunggu lama, buku ini sudah selesai cetak pada tanggal 1 Juni 2024 dan sudah dalam tahap pengiriman pada penulis yang turut berkontribusi

Semoga buku ini mengobati kerinduan para pembaca pada sosok JokPin dan bisa membuat JokPin tersenyum di surga, menyadari bahwa ia disayangi dan dirindukan. Selamat beristirahat dalam damai, tugasmu sudah selesai dan akan terus dilanjutkan para penyair yang mengagumi karyamu. Amin

Buku terbit ini, kuterima hari ini, 3 Juni 2024, puisiku semakin syahdu dengan ilustrasi di sebelahnya, matur nuwun Prof Tengsoe


Antologi Sastra Tiga

Dalam event Antologi Sastra Tiga ini, aku mengirimkan tiga putiba yang berjudul Musim yang Tak Biasa di Oktober, Renungan Jelang Fajar dan Kopi Joss di Angkringan. Tiga putiba ini aku kirimkan pada tanggal 15 Oktober 2023. Sedangkan tiga tatika yang berjudul Ikrar Janji Tulus, Foto Keluarga dan Secangkir Cinta dari Dia, aku kirimkan pada tanggal 18 Oktober 2023.

Semua yang kulakukan ini, tentu dengan harapan bisa turut meramaikan event ini dan sekaligus melatih meningkatkan kemampuan literasiku. Semoga bisa lolos kurasi. Amin

Salam literasi


Bunga Rampai Puisi Para Penyair Indonesia “Pertanyaan Tentang Tanggal Lahir”

Aku turut bangga berada didalamnya. Buku berjudul Pertanyaan tentang Tanggal Lahir, merupakan bunga rampai puisi dari para penyair di Indonesia. Buku ini disusun dalam rangka memperingati hari ulang tahun Prof Tengsoe Tjahjono yang ke-65 pada tanggal 3 Oktober 2023 yang akan datang.

Dalam buku ini, aku mengirimkan sebuah puisi berjudul Di Ambang Senja, bergabung bersama 165 penyair dan 6 pelukis, turut merasakan bahagia mengungkap syukur atas penyertaan Tuhan pada Prof Tengsoe, terutama kontribusinya pada literasi dan sastra di Indonesia.

Berikut ungkapan Prof Tengsoe di medsos akun Facebook nya hal buku ini

PERTANYAAN TENTANG TANGGAL LAHIR


Pada 3 Oktober 2023 saya genap berusia 65 tahun. Sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat usia yang saya terima, saya mengundang teman-teman penyair se-Indonesia untuk ikut mendoakan saya lewat karya puisi dalam tema “Usia dan Waktu”.


Alhamdulillah, Bunga Rampai Puisi “Pertanyaan tentang Tanggal Lahir” terbit dengan menampilkan puisi dari 165 penyair, 6 pelukis, dan beberapa tulisan esai.

  1. Abi Utomo
  2. Abi Widjanarko
  3. Acep Zamzam Noor
  4. Achmad Sochib
  5. Adrian Diarto
  6. Adri Darmadji Woko
  7. AF Tuasikal
  8. Ag Andoyo Sulyantoro
  9. Agnes Bemoe
  10. Agus Buchori
  11. Agus R. Sarjono
  12. Agustina Pujiastuti
  13. Agustinus Indradi
  14. Ahmadun Yosi Herfanda
  15. Akhmad Fatoni
  16. Akhmad Tabrani
  17. Alang Khoiruddin
  18. Alek Subairi
  19. Alfred B. Jogo Ena
  20. Amang Mawardi
  21. Aming Aminoedhin
  22. A.M. Lilik Agung
  23. Amyn Chusen
  24. Angelin K. Tahir
  25. Andang Bachtiar
  26. Aprinus Salam
  27. Ardi Wina Saputra
  28. Arif Bagus Prasetyo
  29. Aris Rahman Yusuf
  30. Baban Banita
  31. Bagus Putu Parto
  32. Bambang Kempling
  33. Bambang Widiatmoko
  34. Barbara Eni
  35. Benazir Nafilah
  36. Budhi Setyawan
  37. Budi Wiryawan
  38. Bunyamin Fasya
  39. Cak Sariban
  40. Charles Djalu
  41. Cunong Nunuk Suraja
  42. Daroe Iswatiningsih
  43. Dedeh Suoantini
  44. de Laras
  45. Demitria Budiningrum
  46. Denny Ketip
  47. Dharmadi
  48. Diah Puspitosari
  49. Djoko Saryono
  50. Djuli Djatiprambudi
  51. Dody Kx
  52. D. Zawawi Imron
  53. Eddie MNS Soemanto
  54. Effendi Kadarisman
  55. Eliviya Kusumawati
  56. Ellis Pudjawaty H.
  57. Emi Suy
  58. Endro Wahyudi
  59. Exnasius Jaka Purnama
  60. Fanny J. Poyk
  61. Fatah Yasin Noor
  62. Fidelis R. Situmorang
  63. Foeza Hutabarat
  64. Eka Budianta
  65. Gampang Prawoto
  66. Gatot Sarmidi
  67. Handrawan Nadesul
  68. Hardho Sayoko SPB
  69. Hasan Bisri
  70. Hendro Siswanggono
  71. Heru Marwata
  72. Heru Mugiarso
  73. Herry Abdi Gusti
  74. Herry Lamongan
  75. Heryus Saputro Samhudi
  76. Hetty Purnamasari
  77. Hidayat Raharja
  78. HU Mardi Luhung
  79. Iqbal Baraas
  80. Isbedy Stiawan ZS
  81. Iskandar Noe
  82. J.F.X. Hoery
  83. Jil Kalaran
  84. Joshua Igho
  85. Julia Utami
  86. Khalid Alrasyid
  87. Kurnia Effendi
  88. Kurniawan Junaedhie
  89. Leo Wahyudi S
  90. Leo Zainy
  91. Lilik Soebari
  92. Linda Djalil
  93. Lindung Ratwiawan
  94. Mahwi Air Tawar
  95. Marlin Dinamikanto
  96. Mashuri
  97. M. Budi Sardjono
  98. Mohd. Harun al Rasyid
  99. Moh. Syarif Hidayat
  100. M. Shoim Anwar
  101. M.S. Nugroho
  102. Muhammad Lefand
  103. Muhammad Zarqoni
  104. Nanang Suryadi
  105. Nia Samsihono
  106. Nikolaus Loy
  107. N. Lia Marliana
  108. Oka Rusmini
  109. Ons Untoro
  110. Parange Anaranggana
  111. Paulus Muliadi
  112. Puput Amiranti
  113. Rahmi Rahmayati
  114. Refdinal Muzan
  115. Rena Kharisma
  116. Renee Sari Wulan
  117. Ribut Basuki
  118. Rini Intama
  119. Rinny Soegiyoharto
  120. Ririe Rengganis
  121. Riri Satria
  122. Risman Saman
  123. Roymon Lemosol
  124. Royyan Julian
  125. Rusdi-Zaki
  126. Sakina Nisa
  127. Samsudin Adlawi
  128. Sang Senjakala
  129. Sapta Arif
  130. S. A. W. Notodihardjo
  131. Siwi Dwi Saputro
  132. Sofyan RH. Zaid
  133. Sosiawan Leak
  134. Stebby Julionatan
  135. Suci Lestari
  136. Sudibyo
  137. Suharmono K.
  138. Suhartatik
  139. Suminto A. Sayuti
  140. Sutejo
  141. Sutriyono Robert
  142. Tan Lioe Ie
  143. Tantrini Andang
  144. Tjahjono Widarmanto
  145. Tri Astoto Kodarie
  146. Umar Fauzi Ballah
  147. Wahyu Kris
  148. Warsono Abi Azzam
  149. Waty Sumiati Halim
  150. W Haryanto
  151. Widodo Basuki
  152. Wina Bojonegoro
  153. Windhihati Kurnia
  154. Yahya Andi Saputra
  155. Yanie Wuryandari
  156. Yanusa Nugroho
  157. Yayuk Sulistiyowati MV
  158. Yonas Suharyono
  159. Yudhistira ANM Massardi
  160. Yuliani Kumudaswari
  161. Yulius Nugroho Putra
  162. Yustinus Harris
  163. Yusuf Susilo Hartono
  164. Yusup Priyasudiarja
  165. Tengsoe Tjahjono
    Sketsa:
  166. Agus Koecink
  167. Alek Subairi
  168. Goweng
  169. Maruto Septriono
  170. Yon Wahyuono
  171. Yulius Nugroho Putra
    Ulasan:
  172. Masuki M. Astro
  173. Tjahjono Widijanto

Antologi Pentigraf : Nama-nama yang Dipahat di Batu Karang

Terbit, Buku Antologi Pentigraf dalam rangka HUT ke-5 Kampung Pentigraf Indonesia

WhatsApp Image 2021-06-08 at 19.56.39

Pentigraf merupakan akronim dari cerpen tiga paragraf. Karya sastra jenis baru ini, kali pertama digagas dan dikembangkan oleh sastrawan dan akademikus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Tengsoe Tjahjono.

Beruntung aku, setelah mempelajari teknik ini pada akhir tahun 2020, dapat bergabung dengan para sastrawan Indonesia dan dibimbing langsung oleh Dr. Tengsoe, bahkan sebuku dengan beliau ? dengan 153 penulis lainnya dalam buku ini.

Tema yang diangkat dalam buku antologi ini adalah tentang Pahlawan. Ada satu naskahku di sana (Puji Tuhan). Pahlawan tidak selalu seorang yang berjuang di medan pertempuran, tapi seorang Pahlawan bisa saja seorang biasa yang menyelamatkan hidup dan menjaga keberadaan kita sehingga tetap bertahan untuk hidup. Baca ceritaku ya dan juga kisah yang dituliskan para sastrawan lain, yang keren-keren.

Belajar dan terus belajar #delaras #pentigraf #kampungpentigrafindonesia