“Syair-Syair Ini Untukmu” karya Handrawan Nadesul

Terima kasih Pak Dokter Handrawan Nadesul telah menciptakan “Syair-Syair ini Untukmu (~ku)”. Karya yang memberikan semangat hidup pada setiap orang karena setiap orang pantas untuk dicintai dan dikasihi.

KARENA ENGKAULAH PUISIKU

(Dari Buku Puisi “Syair-syair Ini Untukmu”)

Mengingatmu, aku senja yang mengelilingi sukmamu, melewati serumpun musim, merasakan engkau selembar semesta milik mawar-mawar, yang terjerat belukar penghuni jiwaku. Kulihat seluruh awan membagikan mawarmu, menyisakan setangkai untuk senja yang lain, tempat aku menuliskan hatimu.

Sukmamu tenunan pelangiku tentang impianmu, membuatku selalu ingin bertemu, mempelajari seberapa rapat alismu, terang matamu, berapakah kuntum melodi di bibirmu. Duduk bersamamu kujelajahi wajahmu, bergetar bulu matamu tenggelam dalam genggamanku.

Aku menemukan semua bagian tubuhmu yang kamu sembunyikan, rahasia keindahan yang bisa aku rasakan. Kau dengar semua syairku, kata-kata yang gemetar menemui ombakmu di lautku, karena engkaulah puisiku.

Aku tak bisa keluar dari angan-anganmu, sukmaku yang terbang sedang bermain di hatimu. Di manapun bersamamu, pecahan cahaya kita sama, berjanji saling menyayangi. Kau beri pipimu menjawab syair di jemariku, tak henti aku memelukmu.

2023

HANDRAWAN NADESUL

Buku ini aku pesan melalui Tokopedia dari akun Kosa Kata Kita, dipesan kemarin dan tiba hari ini. Sama seperti 3 buku antologi puisi karya pak Kurnia Effendi, karya dokter Nadesul juga pasti akan memperlambat denyut hidupku di akhir pekan yang cukup panjang ini

“I love you because the entire universe conspired to help me find you” JS

Setu Kliwon, 3 Juni 2023