Outbound dalam MUK Gathering

Dalam kegiatan MUK Gathering tanggal 23-25 Juni 2010 di Bandung ini, disisipkan pula kegiatan Outbound dalam materi acara, yang terdiri dari permainan team building, kerekayasaan dan kompetisi, dengan tujuan untuk mengeratkan rasa dan kekompakan diantara para MUK juga melatih para peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap professionalisme para peserta yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan traits (sifat mendasar) dari individu yang meliputi aspek trus, belief, dan komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Keseluruhan permainan ini dikomandani oleh pak Sriyono, dibantu p Joni Iskandar dan b Nina Diana, serta fotografer p Siswanto….MUK yess…BPPT oke


Sesi ke – 3 : Kontemplasi

Kita ketahui bahwa tugas utama dari seorang Mitra Unit Kerja, yang disingkat sebagai MUK adalah memberikan pelayanan kepada pegawai dalam bidang kepegawaian. Maka sudah dapat dipastikan bahwa hal-hal yang bersifat pelayanan biasanya menyangkut urusan manusia, akan menuntut pelayanan terbaik dari MUK dan jika mereka merasa tidak puas, maka biasanya pegawai akan marah, mengomel, membentak atau membicarakan MUK di belakang.

Hal-hal seperti itu dalam suasana hati MUK yang sedang buruk atau tidak siap menerima, akan membuat MUK menjadi lemah dan dapat mengurangi semangat kerja.

Dengan berdasar pada buku karangan Richard Carlson yang berjudul Don’t Sweat the Small Stuff, Fasilitator, Ibu Anita Yustisia, SE, MM,  mengajak peserta, para MUK untuk coba merenungkan hal-hal yang kadang luput dari kehidupan kita, sebagai berikut

Mari kita mulai renungan ini :
Mari kita duduk bersila ……menutup mata dan mengendukan semua otot-otot se rileks mungkin………..
Ambil nafas……………….hembuskan……….sambil mengucapkan satu……….
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan dua……………..
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan tiga……………..
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan empat ……………..
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan lima……………..
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan enam……………..
Ambil nafas………….hembuskan……sambil mengucapkan tujuh……………..
Ambil nafas………..hembuskan……sambil mengucapkan delapan……………..
Ambil nafas………hembuskan……sambil mengucapkan sembilan……………..
Ambil nafas………hembuskan……sambil mengucapkan sepuluh ……………..
Semua otot-otot dibuat rileks,,,,pikiran kita juga coba dibuat rileks ..
Coba kita renungkan ………….bagaimana para pegawai atau pejabat struktural yang merasa tidak puas dan marah pada kita……….kita rasakan……………bagaimana reaksi kita, apakah ikut menjadi…………marah………….atau bertahan bahwa kita benar …………atau mencari kambing hitam………….Setelah reaksi kita ………apa yang kita rasakan……….lelah…….letih…….tidak nyaman……
Sekarang coba kita bayangkan kalau reaksi kita ……dengarkan kemarahan tersebut sampai pegawai tersebut selesai berbicara……….tangkap permasalahannya…………posisikan sekitainya kita yang mengalami permasalahan seperti pegawai tersebut……….tarik nafas panjang dalam hitungan detik ………….. kemudian dengan suara yang perlahan kita menjawab permasalahan pegawai tersebut………..apa yang kita rasakan………………….ketenangan……….rasa syukur karena tidak terbawa marah………….dan dapat membantu pegawai tersebut.
Coba kita renungkan ………pada saat kita sedang membuat pekerjaan yang sudah memasuki deadline…….tiba-tiba ada telephone dari anak kita yang menanyakan hal hal sepele……maka kita akan kehilangan kesabaran kita …………..dalam dunia nyata banyak sekali hal hal yang menghilangkan kesabaran kita……..
sekarang…………coba kita renungkan …..kalau kita mencoba membuat janji pada diri sendiri bahwa dalam lima menit ke depan saya akan bersabar terhadap gangguan apapun ……….dan kita berhasil….apa yang kita rasakan……………..kemudian waktu lima menit tersebut sedikit demi sedikit bertambah……apa yang kita rasakan……..dan dengan kesabaran yang kita miliki tersebut ………apa yang kita rasakan…………
Pernahkan kita membayangkan bahwa bagaimanapun keadaan yang kita hadapi tak akan terjadi saat ini tapi setahun dari sekarang. Lalu tanyakan kepada diri kita ”apakah situasi ini sedemikian pentingnya sehingga aku harus menyelesaikannya sekarang juga?.
Kemudian tanyakan kepada diri kita apakah peristiwa peristiwa yang kita anggap menyakitkan……………..saat ini …..masih akan kita ingat setahun kemudian………..atau menjadi peristiwa yang tidak penting lagi……………………………
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang yang bekerja…….apa yang kita rasakan…………apakah keadaannya selalau gawat darurat………….apakah kita seperti selalu merasa kekurangan waktu……..coba kita renungkan ….betapa simpang siurnya kehidupan kita……..cobalah untuk menyediakan waktu untuk diri sendiri barang sekejap……..coba kita bayangkan …kita bangun lebih pagi dari biasanya…..kemudian hirup udara segar disekeliling kita………nikmati air mandi yang menyirami tubuh kita……nikmati kesunyian rumah kita sebelum anggota keluarga lain bangun………apa yang kita rasakan……..rasakan……dan bersyukurlah kita masih bisa menikmatinya……
Coba kita renungkan pertanyaan ini…..jika kita punya waktu satu jam untuk hidup dan hanya dapat menelepon satu kali …….siapa yang akan kita telepon…….apa yang akan kita katakan…..dan mengapa kita menunda melakukannya………..siapakah yang tahu umur kita………..atau kita kurang mampu mengekspresikannya….unkapan cinta(kasih sayang) merupakan hal yang membahagiakan bagi yang menerimanya……coba bayangkan sekitainya kita yang menerima ungkapan tersebut……
Dalam pergaulan…….bila kita bertemu dengan seseorang……..apa yang kita lihat……..kebaikan…………………..ataukah…..kelemahannya atau kesalahannya………cobalah kita renungkan ……..semakin jarang mencari-cari kesalahan pasangan atau teman kita,………..semakin sering kita menemukan ………..betapa sangat indahnya hidup ini…………
Pernahkah kita ingin mengetahui seberapa keras kepalakah kita………………cobalah kita bayangkan ….kita membuat lima pendapat yang akan kita bela mati matian ……kemudian cobalah untuk mencari car mengurangi membela matia-matian …..maka kita akan merasakan ………dengan menjadi orang yang lebih lemah lembut ….maka kita akan merasa jauh lebih mudah melihat kekeras kepalaan kita………
Dalam suatu pertemuan…………..pernahkah kita memotong pembicaraan orang lain…….pernahkan kita mendengarkan dengan hikmat orang yang sedang bicara ……….kalau ya……cobalah untuk berlatih menunggu giliran berbicara………maka kita akan mendapatkan rasa lega……yang berasal dari orang lain…..dan rasa tenang dalam diri kita…….
Dalam melaksanakan kehidupan banyak rencana yang kita buat…………banyak rencana yang berhasil kita jalankan ……….namun ada juga rencana yang gagal………..dalam menghadapi rencana yang gagal ,……..apa yang kita rasakan ……kecewa…………….sebel……..bahkan putus asa…….akan sangat membantu jika kitalebih tenang…… dan sudah mengantisipasi bahwa beberapa persen dari rencana kita pasti akan berubah……..cobalah direnungkan apabila kita menjadi lebih fleksibel dan tetap tidak kehilangan produktivitas…..kita akan lebih rileks dalam menghadapi hidup.
Pernahkah kita merasa………..bila ada barang yang hilang……kita berasumsi…….pasti ada yang memindahkan barang tersebut…………..atau…….pasti ada yang mengambil……..Bila rumah kita berantakan……berarti hanya kita yang mengerjakan pekerjaan di rumah ……jika pekerjaan terlambat diselesaikan……rekan kerja yang bekerjanya kurang cepat………coba kita renungkan………..kalau hal ini menjadi kebiasaan apa yang terjadi dengan kita………..jangan-jangan …….kita akan menyalahkan orang lain…….atas rasa marah, frustasi, depresi dan tidak bahagia kita………
Cobalah kita renungkan ……..menyalahkan orang lain………membuat kita tak punya kekuatan atas diri kita sendiri….dan kebahagiaan kita tergantung kepada orang lain………..pada saat kita tidak bahagia……..ingatkan diri kita bahwa kitalah satu-satunya orang yang dapat membuat kita bahagia……bangkitlah…..dan buatlah diri kita bahagia…….
Kapankah kita akan meninggal …………renungkanlah………..seandainya kita mati besok ….dan bayangkan upacara pemakaman kita sendiri……..apa yang kita rasakan…………selama kita hidup ……..sudah berapa kalikah kita menyatakan sayang kepada orang-orang yang kita cintai……….berapa banyak senyum yang kita tebarkan kepada orang lain………….berapa banyak kebaikan yang kita berikan……..kapan anda mendengarkan orang lain dengan penuh empaty …..seberapa sering kita mengucapkan terima kasih……kapan terakhir kita memberikan pujian kepada orang lain……..sudah berfikir positifkah kita selama ini dalam menghadapi permasalahan……..berapakah cinta yang kita berikan kepada orang lain tanpa syarat…………….
Pada dasarnya tidak ada orang yang tahu berapa lama lagi akan hidup……..berapa banyak hal yang kita tunda dalam hati…….kita tahu kita menginginkannya……menyatakan kepada orang-orang betapa kita memperhatikan mereka………menghabiskan waktu untuk diri sendiri,…..mengunjungi teman baik…….mengungkapkan kasih sayang kepada yang kita cintai…..bermain bersama keluarga……menjadi pendengar yang baik………..coba kita renungkan sekitainya kita menjalan hidup ini setiap hari seolah-olah setiap hari adalah hari terakhir kita hidup di dunia ini………maka kita akan lebih menghargai hidup ini
Saya akhiri renungan ini dengan mengucapkan hidup ini indah……..semoga kita semua bahagia………….Amin

Demikian kontemplasi berakhir, dengan penuh rasa syukur dan ketenangan batin dalam diri setiap MUK, paling tidak itu yang aku rasakan malam itu.


Sesi ke -2 : Get THE GIANT Out !!!

Sesi kedua, yang dimulai pada pukul 16.00, masih disampaikan oleh Bapak Ir. Sulaiman Kurdi, MSc. Beliau memaparkan materi dengan judul GET THE GIANT OUT….wow fantastik sekali materi sore ini ya? membuat kita menjadi sesuatu yang besar, dengan membawa sang raksasa yang selama ini tersembunyi menjadi keluar. Tapi dimanakah sebenarnya ‘raksasa’ itu sendiri?

Menurut beliau, kemampuan yang kita miliki sama dengan yang dimiliki orang lain, hanya setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkan kemampuannya. Jangan pernah berpikir bahwa kita ‘kurang’ dari orang lain, namun kita hanya belum tahu bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan cara kita sendiri.

Lalu apa yang dimaksud dengan The Giant? Yang dimaksud dengan Giant ini adalah apa yang dirasakan terbaik dari dalam diri seseorang. Setiap orang diciptakan sama, punya kesempatan yang sama. Setiap orang diciptakan dengan maksud tertentu oleh Tuhan dan masing-masing punya kemampuan yang berbeda-beda.

Ada orang yang menganggap dirinya ‘tidak berkemampuan’ sehingga muncul perilaku yang tidak berpengetahuan. Pilihan ada pada kita sendiri, apakah mau menjadi The Best atau The Worst? Semua orang memiliki kepintaran dan kehebatan di bidang masing-masing karena takdir memang ditentukan oleh Tuhan, sedangkan nasib ditentukan oleh tiap orang.

Dalam slide Creativity by Definition, dipaparkan bahwa yang membuat orang menjadi hebat adalah kreatif. Kembali lagi pada pilihan orang, apakah mau menjadi kreatif atau tidak? Menjadi kreatif, bisa dipelajari karena ini sebuah mental. Kreativitas adalah proses yang baru, tidak biasa, unik dalam menghasilkan sesuatu. Kesempatan yang datang setiap saat, bisa dipakai kalau kita siap dan MAU untuk belajar. Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan atau cara berpikir dalam pola tidak biasa untuk melahirkan ide yang luar biasa. Semua orang punya pola yang biasa dan hanya menghasilkan ide biasa karena tidak mau berpikir dalam pola luar biasa.


Sesi ke-1 : Science, Technology, Engineering and It’s Business..understanding the basic principles

Materi diatas disampaikan pada hari pertama oleh Bapak Sulaiman Kurdi, M.Sc, selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi di BPPT.

Beberapa alasan mengapa kita harus mengetahui hal tersebut diatas adalah karena kita berhubungan dengan

  • lingkungan kerja bersama-sama dalam tata kerja kerekayasaan
  • orang-orang yang bekerja adalah perekayasa, sebagai pelaku utama, pemeran utama
  • kehidupan bisnisnya ya kegiatan perekayasaan

Point penting yang ingin disampaikan melalui materi ini bertujuan agar para MUK dapat berkomunikasi dengan Unit Kerja yang berbasis teknologi dan dapat memberikan pelayanan yang bersifat strategis. Yang membuat teknologi hidup adalah bisnisnya. Teknologi akan membuat hidup lebih baik tergantung kepada manusianya.

Dalam materi ini, dipaparkan mengenai pengertian Knowingness, philosophy, knowledge dan science, Knowledge Typology Map, Knowledge Development, Types of Knowledge, Nonaka dan Takeuchi’s Model of the Four Modes of Knowledge Creation, The Technology World, Perbedaan antara Science dan Technology, proses dari Science menjadi Useful Things, Perbandingan antara Engineering vs Technology, 5 Pilars of Technology, What do they do in Business, Technology Business Life Cycle, Techno-Economy Paradigm, Technology in Business, Technology Strategy Formulation Process, Perbedaan pendekatan Market Pull vs Technology Push dan Proses keduanya.


Pembekalan Mitra Unit Kerja

Mitra Unit Kerja adalah orang yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian di unit kerja.

Secara organisasi di BPPT, MUK disebut dengan nama Kasubbag Tata Usaha Perbantuan, bertanggungjawab langsung kepada Ka Bag Pelayanan Unit Kepegawaian di Biro SDM dan Organisasi (Biro SDMO). Sedangkan MUK di Balai, bertanggungjawab kepada Kepala Balai dan berkordinasi dengan Biro SDMO.

Setiap tahun, Biro SDMO menyelenggarakan 4 kali pertemuan dengan MUK Pusat (4 Kedeputian dan 1 Setama) dan MUK di Unit Kerja (19 Balai dan UPT).

Tujuan dari Pembekalan MUK antara lain

  • Para MUK dapat menjadi strategic partner di unit kerjanya yang dapat memahami working environment, pegawai dan bisnis organisasi yang bergerak di bidang Teknologi.
  • Para MUK mengetahui Visi Misi BPPT, peran BPPT di dunia Nasional dan layanan teknologi yang diberikan oleh BPPT.
  • Mempererat tali silaturahmi sesama MUK dan MUK dengan Biro SDMO
  • Mempersiapkan Lokakarya Peran MUK di Unit Kerja

Pembekalan MUK kali ini dan yang pertama kali kuikuti ini dilaksanakan dari tanggal 23 sampai dengan 25 Juni 2010 di Hotel Grande Cipaku, Bandung. Hotel yang pernah aku ceritakan beberapa waktu lalu, yang berdampingan dengan tempat pemancingan yang pernah aku datangi pada bulan Mei dengan keluarga. Kesampaian juga mencoba hotel yang asri ini.

Catatan : Sejak kepindahanku ke Balai Pengkajian Teknologi Polimer per 1 Mei 2010, aku diangkat sebagai Mitra Unit Kerja (MUK) mulai per 1 Juni 2010