Padang Savana Bromo, Riwayatmu Kini

Setelah berpuas menikmati lautan pasi di Pasir Berbisik, kami melanjutkan perjalanan dengan konvoi jeep kami ke Padang Savana Bromo, yang lebih dikenal dengan sebutan Bukit Teletubies. Mengapa disebut Bukit Teletubies tokoh kartun yang digemari banyak anak, mungkin karena Padang Savana Bromo ini sama juga kondisinya yaitu berupa padang rumput dengan bukit-bukit pepohonan di sekitarnya, kebanyakan pohon cemara dan pohon lamtoro.

Kesan pertama saat tiba disana yang kurasakan adalah padang savana ini sangat kering, namun memang bagus digunakan untuk mengambil gambar karena suasananya yang berbeda. Beberapa waktu setelah aku kesana (18 Oktober 2014) disiarkan dalam berbagai mass media terjadi kebakaran seluas 400 hektare yang dapat dibaca disini salah satunya dari Metro TV News. Sayang sekali ya. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena ketidakpedulian pengunjung terhadap lingkungan dengan membuang puntung rokok di padang ini.

Padahal menurut informasi yang kuperoleh, dulu Padang Savana merupakan padang rumput hijau yang dipenuhi dengan tanaman jenis pakis, lavender, ilalang dan tanaman lain yang biasa tumbuh di wilayah tropis dan sub tropis.

Tanaman yang kutemui disana

Berfoto di Padang Savana

Setelah masing-masing meninggalkan jejak di Padang ini, kami pun melanjutkan perjalanan ke lokasi terakhir yaitu Kawah Bromo,

Padang Savana yang gersang dan kering ku tinggalkan dengan kesan yang dalam, sebelum mengetahui bahwa padang ini terbakar lagi minggu lalu, yang ternyata kasus kebakaran pada 2007-2011 sudah terjadi sebanyak 61 kali seluas 1.688,05 ha di Resort Tengger laut pasir, Ranupani, Ngadas, Senduro, Pasrujambe, Pananjakan, dan Coban Trisula. Kebakaran dan kerusakan wilayah ini tidak hanya merusakkan flora tapi juga kepunahan fauna, ditambah lagi kurangnya curah hujan di wilayah ini, menambah keprihatinan melihat wilayah ini.


Indahnya Ciptaan MU

Ada banyak yang indah bisa dinikmati di pagi hari di Kaki Gunung Bungalow, tempat kantor ku melakukan Family Gathering STP Tahun 2012 ini. Sayang rasanya jika yang indah ini tidak dibagikan kepada siapa-siapa. Selamat menikmati.

bunga mawar

kembang sepatu

ini bunga apa ya namanya

kuncup soka kuning

tidak berwarna cerah tapi wangi – bunga kenanga

ada sawo kecik di depan kamar

bunga yang cantik diantara semak daun
http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/b7.jpg

ini seperti bunga edelweis atau memang betul itu ?
http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/b8a.jpg

bunga kamboja kuning

yang ini sangat unik, bunganya menghadap ke atas langit dan berada diatas pohon (unik karena baru kali ini aku melihatnya)

Indah dan cantik semua bukan ?


Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati

Family Gathering STP 2012 diselenggarakan di Kaki Gunung Bungalow, yang terletak di Desa Pancawati, Caringin, Bogor, selama 2 hari 1 malam. Bungalow ini terletak di kaki Gunung Pangrango, dan terletak berhadapan dengan Gunung Salak, jadi sudah dapat dibayangkan bagaimana pemandangan dan hawa yang sejuk yang dapat dinikmati saat berada disana.

DSCN7057

Desa Pancawati, terletak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Untuk mencapai kesana, jika kita datang dari arah Jakarta, maka kita bisa keluar dari tol Ciawi, di pertigaan jalan di Gadog, yang ke kiri ke arah Puncak, maka kita ambil arah ke kanan (arah ke Sukabumi). Jarak dari tol Ciawi ke pertigaan pasar Cikereteg sekitar 4,5 km. Melewati Perumahan Rancamaya, Talang Air, Pom Bensin Cikereteg dan sampai di pertigaan Pasar Cikereteg, belok ke kiri. Dari pertigaan Pasar Cikereteg ke Desa Pancawati, menempuh jarak sekitar 3 km dan waktu sekitar 5 menit saja.

Bungalow ini memiliki fasilitas kamar, Rumah Kopel, Rumah Tradisional, Rumah Desa, dan Barak. Sedangkan penunjang kenyamanan berada disana ada Jogging track, Lapangan sepak bola mini, Lapangan volley, Lapangan bulu tangkis, Tenis meja, Taman bermain anak, Kolam pancing anak, Kolam pancing, Kolam tangkap ikan, Jalan diatas tali, Api unggun, tempat berkemah, Ruang terbuka/plaza, Ruang serba guna dan Restoran, juga pelataran parkir yang cukup luas.

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7059-1.jpg

DSCN7053

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7051-1.jpg

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7050-1.jpg

DSCN7049

Kami menempati kamar di Teratai 1A, dimana di rumah tersebut terdapat 2 kamar dan 1 kamar mandi didalam

DSCN7047

DSCN7045

STP mengambil paket yang ditawarkan oleh Santika Cipta Wisata Tour and Travel (dengan bekerja sama dengan EO Kampoeng Wisata Pancawati) seharga Rp 550.000,- per pax, dengan fasilitas : Bis Pariwisata Mercy Tahun 2010-2011, Paket Family Gathering 2 hari 1 Malam, yang terdiri dari penginapan, makan 3 kali snack 2 kali, welcome drink, Outbound Team Building Fun Games untuk karyawan pasangan, Paket Acara Menarik untuk keluarga yaitu Pesiar Ronda Kampung, Menangkap Ikan, Tanam Padi dan Panen Singkong, Api Unggun, Membuat Wayang dari Daun Singkong, Mewarnai diatas Topi Caping dan Layang-layang, Bermain Gamelan Sunda dan Menari Tarian Jawa Barat, Tour Kampung di pagi hari dan terakhir mengunjungi Pabri Susu, Tahu Sutra dan Puding dari Kedelai Soylicious. Selain itu juga termasuk Souvenir berupa T Shirt yang didesain sesuai organisasi, spanduk kegiatan, mineral water, guide dan tour leader serta dokumentasi foto kenangan dalam bentuk DVD.

Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah jika menginap menggunakan fasilitas di Kaki Gunung Bungalow dengan jumlah keluarga cukup banyak, pastikan dengan jumlah kamar yang tersedia. Jika tidak mencukupi, tanyakan pada tiap keluarga, apakah bersedia berbagi kamar dengan anggota keluarga yang lain. Selamat berlibur dan menikmati kesejukan alam pegunungan serta suasana alam pedesaan di Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati


Bersama (Selalu) Lebih Indah

Tahun ini, kantor kami, Sentra Teknologi Polimer (STP) mengadakan Family Gathering di Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati Bogor, mulai dari tanggal 22 – 23 September 2012, yang melibatkan sebanyak 42 karyawan (tetap dan honorer) beserta pasangan dan keluarganya, dengan total kurang lebih 100 peserta, terdiri dari orang tua dan anak-anak.

Kenapa perlu Family Gathering Karyawan ? Mengapa manajemen perlu mengeluarkan biaya besar untuk menyelenggarakan kegiatan ini ? Jawabannya sudah pasti, untuk kebersamaan. Family Gathering yang dilakukan untuk karyawan dan keluarganya, yang pada intinya adalah untuk menggalang kebersamaan antara karyawan dengan keluarganya, antara karyawan dengan semua orang dalam organisasi dan agar terjadi keakraban antar keluarga serta diharapkan juga membina hubungan yang baik antara karyawan dengan anggota keluarga karyawan yang lain.

kegiatan outbond karyawan dan pasangan, sementara anak-anak belajar kesenian Sunda
DSCN6942_zps8407f89d

DSCN6944_zps705509bc

DSCN6943_zpsfb087029

menangkap ikan dalam lumpur
DSCN6983_zps810e1f9b

api unggun dan pengumuman door prize
DSCN7029_zps805420ed

DSCN6952_zps0f42336c

mewarnai layang-layang, meningkatkan kreatifitas anak
DSCN7144_zps4d5f7edc

berjalan tour kampung, belajar tentang pertanian dan pedesaan
DSCN7111_zpsfa69b894

foto bersama (sebagian besar anak-anak karyawan)
DSCN7081_zps80d54b85

Dalam kegiatan ini, semua orang yang hadir dapat saling berbincang satu sama lain, tanpa sekat sama sekali, melupakan birokrasi yang ada di kantor. Anak-anak karyawan juga dapat saling mengenal dan bermain bersama, tanpa memandang anak siapa ataupun siapa dia, semua melebur menjadi satu kebersamaan.

Lalu jika sudah terjadi keakraban dan kebersamaan, apa tujuan selanjutnya ? tujuan selanjutnya adalah agar keluarga yang telah selama ini mendukung karyawan dalam bekerja, berangkat ke kantor setiap hari kerja, berlelah dan mungkin melakukan lembur demi kesuksesan organisasi, juga dapat merasakan kebersamaan dan ikut menjadi bagian dari organisasi, karena tanpa dukungan mereka, baik istri ataupun suami dan anak-anak, tentu karyawan tidak dapat bekerja dengan tenang dan nyaman di kantor.

Beberapa karyawan menyatakan, kan kita bisa saja saling kenal satu sama lain tanpa harus hadir dalam kegiatan ini. Oh ya tentu saja bisa, tapi hadir dalam jumlah lengkap seluruh karyawan dan keluarganya pada tempat dan waktu yang sama tentu memerlukan usaha yang tidak sedikit kan dan itu sudah difasilitasi manajemen kali ini,mengapa tidak dimanfaatkan dengan baik kegiatan yang sudah dirancang sedemikian rupa ini ? Agak sulit di tengah kesibukan kita bukan untuk mendatangi satu per satu rumah teman kita sesama karyawan untuk bersilaturahmi. Lalu, mengapa tidak di momen ini, kita bisa saling mengenal ? Tempat disediakan, kendaraan disediakan dan acara juga sudah dibuat senyaman dan menyenangkan buat seluruh anggota keluarga, uang saku yang sama besarnya bagi tiap orang juga diberikan, namun mungkin waktu yang belum tersedia dan diluangkan untuk kegiatan ini karena adanya satu hal dan hal lain yang jauh lebih penting buat mereka yang tidak hadir.

STP secara rutin menyelenggarakan kegiatan Family Gathering, karena besarnya dana yang mesti disisihkan, maka kegiatan ini tidak bisa diselenggarakan setiap tahun, terakhir diadakan Family Gathering STP pada tahun 2009 di Tanjung Lesung.

Walau kadang terjadi keribetan dan keruwetan dalam hari-hari kerja, namun segala sesuatu yang dilakukan bersama, selalu lebih indah daripada seorang diri atau hanya sekelompok orang saja. Ini bukan hanya terjadi di kantor saja, kadang beberapa anggota keluarga juga memerlukan libur atau refreshing bersama dengan anggota yang lain, kadang ayah atau ibu cukup sibuk sehingga tidak sempat bepergian dengan anak-anak, atau pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, juga perlu sejenak lepas dari rutinitas sehari-hari.

Mari kita meriahkan kegiatan ini, dari kita, untuk kita dan keluarga besar STP !! 🙂