Puisi : Larik Kebaya Lestari

Larik Kebaya Lestari

laksana rembulan renda malam/langkah halus tapaki waktu/tiada gemuruh dalam suara/bumi tunduk mendengar

di balik tirai mata bening/tersimpan rahasia lazuardi hati/sejatinya perempuan anggun/lahir dari budi, mekar dalam nurani

di beranda sunyi duduk bersimpuh/berkebaya halus, bersulam waktu/kain songket bagai alun sungai/terurai kisah leluhur dalam bisu

hanya hati bermegah/tiada gemerlap selain budi/perempuan bersahaja sejatinya/tak lekang karena setia berakar

Poem by de Laras. Picture made by AI


Puisi : Tatapan dan Senyuman Perempuan Itu

sorot mata  tajam menghunjam,
simpan hasrat  misteri berambisi,
mata perempuan bagai  pedang,
sentuh jiwa dengan kilatan tajam.
berkerling seperti bayang malam

bibir merah tipis tersenyum sinis,
suara perlahan berujar dingin,
merah merekah ranum beracun,
sisakan luka di setiap hembusan.
ciptakan gelombang di lautan hati

tatapan mata dan bibir berpadu,
tembus dinding jiwa terdalam
sembunyikan aura  menusuk kalbu
di balik rahasia cantik menawan,
kelabu kegusaran dalam meronta