Peluncuran Buku Kumpulan Cerpen ASMARALOKA

Puji syukur LAUNCHING Antologi/Kumcer Roman Asmaraloka, 7 Mei 2023 di Baca Di Tebet.

Launching atau peluncuran sebuah buku baru, buat seorang penulis adalah sebuah pesta atau hajatan. Dan mungkin juga bagi penerbit. Mungkin terkesan berlebihan kalau mengatakan hal ini sebagai sebuah hajatan tapi memang demikian adanya. Di sana ada sebuah kegembiraan yang mesti dan atau bisa dirayakan. Seperti semacam sebuah pembuktian bahwa oh ternyata aku bisa juga menghasilkan sebuah buku.

Menulis sebuah antologi atau nulis bareng (nubar) buat aku pribadi menimbulkan semacam kegairahan tersendiri, beda rasanya dengan menulis buku solo, walau di satu sisi mempunyai buku solo juga suatu pencapaian yang pastinya membanggakan setiap penulis. Nubar itu berbeda, di sana kita berpacu bersama dengan banyak teman penulis, saling memberi semangat, saling menghargai satu sama lain, semua diputuskan berdasarkan kata sepakat, mulai dari ide sampai pemilihan cover bukunya. Seru kan?

Jadi menurut aku, penulis solo pun sekali waktu ikut nubar itu ada serunya karena selain belajar dari sesama penulis juga berinteraksi dalam banyak hal. Dalam satu buku antologi itu melibatkan banyak pihak, tentu ada mentor, PJ, penulis dari yang pemula sampai dengan senior. Kerap ada pertanyaan ide itu apa, sinopsis itu bagaimana membuatnya, yang dimaksud POV itu apa dan bagaimana contohnya. Buat yang senior ini merefresh, buat yang pemula ini tentu menambah wawasan. Yang senior itu mesti sabar mendengar pertanyaan yang terkesan, ah masak penulis ga ngerti yang seperti ini.

Singkat cerita, seru deh nulis bersama banyak orang. Nah, pada hari yang sudah beberapa minggu, aku nantikan, akhirnya tibalah waktunya peluncuran buku antologiku yang ke-5 di tahun 2023 ini. Dan buat aku, ini pertama kalinya hadir dalam peluncuran buku antologi karena jarang sekali penerbit mengadakan launching buku antologi, walau yang kali inipun launching berbayar.

Sempat ragu untuk datang karena pada pagi hari ada kegiatan HUT kantorku, BRIN, yang ke-2, namun puji syukur, semuanya bisa diatur, sangat sayang melewatkan kesempatan bertemu dengan penulis buku antologi ASMARALOKA, mentor, PJ dan penerbit.

Pk 15.00 aku sudah tiba di perpustakaan publik di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, yang bernama Baca DI Tebet. Acara dipandu langsung oleh Kak Naomi Kanaya. Diawali dengan makan sore sesuai pilihan, yaitu Nasi Goreng atau Spagethi Carbonara dan kopi susu atau es teh. Dimulai dengan sambutan dari Bu Fakhriah Ilyas dari Penerbit Elfa Mediatama. Lalu mentor Kurnia Effendi dan dari pihak Perpustakaan.

Acara mengalir sederas air hujan di luar ruang, sore itu. Diskusi dan tanyajawab yang disampaikan kak Naomi pada pak Kurnia berkaitan hal penyusunan urutan penulis pada Daftar Isi, julukan pak Kurnia sebagai pakar naskah roman dan banyak lagi. Selain itu ada pembacaan potongan bab dari beberapa penulis, yaitu kak Maria M Lapian,, Tomi Bustomi dan kak Fitrika Purnama Dewi. Acara dilanjutkan dengan peniupan lilin kue ulang tahun kak Jane Ardaneshwari yang juga merupakan penulis yang menjual buku terbanyak. Pembagian give away dan hadiah kuis, yang diantaranya dimenangkan Mbak Endah Sulwesi. Penandatanganan pada flyer dan pada buku oleh para penulis dan tentu foto bersama.

Terima kasih juga untuk Mbak Vincentia Anna yang sudah membawakan bolu batik buat semua yang hadir, yang tentu enak rasanya. Oh ya pengumuman review terbaik ditunda karena ada perpanjangan waktu sampai dengan 12 Mei 2023. Yuk bagi yang berminat membuat review, akan ada hadiah menarik dari kami.

Rasa bahagia berbuncah di dada, walau pulang dibawah rintik hujan. Senang bertemu teman penulis, senang dengan karya yang bisa dibawa pulang. Sampai berjumpa lagi, terus berkarya, jangan hanya sampai di sini, tetapkan tujuan pada siapa tulisan kita akan dibaca. Salam literasi

Foto : pribadi dan teman2

#delaras #asmaraloka #launchingasmaraloka #cintatakpernahsalah