Be for Your Heart to be at Peace

Dostoevsky said: “I never needed your love in return. All I ever wished was for your heart to be at peace.”

because real love it doesn’t ask, it simply gives loving you  was never about holding on. It was about feeling alive in your presence, about the way you lit up, the darkest corners of me without even trying, you were a warmth. I never knew I was missing a moment that felt like forever. Even if it passed too soon, you gave me something timeless the kind of joy that  no goodbye can take away, so even if we part know this : I have loved, I have felt, and because of you I will never be the same.

Written by @the.carazon

#poetry#poem#explore#quotes#poet#relationshipgoals#deep#poetic


Festival Sastra Yogyakarta “RAMPAK” 2025

Festival Sastra Yogyakarta, izin repost dari IG @festivalsastrayk dan IG @dinaskebudayaankotajogja

Festival Sastra Yogyakarta selalu memiliki semangat dan bercita-cita menjadi ruang perayaan bersama, tempat bermuaranya apresiasi dan ekspresi sastra, dari pelaku dan penikmat sastra. Setelah “MULIH” (2022), “SILA” (2023), dan “SIYAGA” (2024), FSY 2025 hadir mengusung tema “RAMPAK”.

“Rampak”, memiliki artinya serempak dan bersamaan. Rampak juga berarti setara. Rampak kemudian dimaknai oleh FSY sebagai kerja kolaboratif yang setara, yang memberi ruang secara harmonis untuk beragam perspektif, medium, dan pengalaman bersastra bertemu dan saling menguatkan.

Di Yogyakarta, diseminasi dan apresiasi karya sastra tumbuh subur dalam suasana sosial yang dihidupi oleh berbagai komunitas. Sastra di kota ini bukanlah sebuah lanskap individual atau arena pertarungan ego atau estetika semata, melainkan ladang kolaborasi yang tiada ujungnya. Oleh karena itu, rampak menjadi penting sebagai identitas gerak komunitas dalam bersastra.

Nantikan ragam program festival yang merepresentasikan semangat “RAMPAK” yang akan berlangsung di bulan Agustus ini ya. Mari kita bersama-sama, secara rampak, merayakan sastra ya, Kancasastra!?

#RAMPAK

#FSY

#FestivalSastraYogyakarta


Antologi Pentigraf SMARDHYARI Jilid I

Antologi Pentigraf SMARDHYARI Jilid I, 246 penulis, 530 halaman, bagian dari 2.222 pentigraf, saat ini dalam proses penerbitan di Dandelion Publisher

Ada yang bertanya-tanya apa itu “pentigraf”, nah ini yang dimaksud dengan pentigraf, pentigraf adalah akronim dari “cerita pendek tiga paragraf,” yaitu sebuah bentuk cerita pendek yang terdiri dari tiga paragraf saja.

Pentigraf dikembangkan oleh Dr. Tengsoe Tjahjono, dan ciri khasnya adalah setiap akhir cerita memiliki plot twist yang menarik. Tujuan utama pentigraf adalah menyampaikan cerita secara singkat dan padat, sehingga pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus menghabiskan banyak waktu.

Ini buku antologiku yang ke-3 di tahun 2025, ada satu kisahku dalam buku ini, siap dipesan ya. Khususnya bagi pembaca yang ingin belajar menulis kisah dalam bentuk pentigraf. Nikmati keseruan pentigraf yang seru dengan plot twist nya. Salam literasi.