Kekuatan Doa yang Tersembunyi

Di dalam keheningan, dalam sujud yang dalam, ada doa-doa yang melangit. Doa-doa itu tidak terlihat oleh mata, namun dampaknya sangat nyata. Mungkin kita tidak sadar, keberhasilan kita hari ini adalah hasil dari doa-doa tulus yang dipanjatkan oleh orang-orang yang peduli kepada kita. Doa yang dipanjatkan pada Allah semata, untuk memohon pertolongan dan bantuan Nya untuk kita maupun orang yang kita kasihi.

Di saat kita merayakan keberhasilan, kita sering lupa bahwa ada kekuatan tak terlihat yang bekerja di belakang layar. Kita kerap berterima kasih kepada mereka yang secara langsung membantu dan berkontribusi. Kita cenderung mengingat dan berterima kasih kepada mereka yang secara langsung terlihat membantu atau berkontribusi dalam kesuksesan tersebut, misal orang yang memberi manfaat nyata dalam bentuk materi terutama itu yang kerap diingat.

Padahal ada doa-doa yang diam-diam dipanjatkan untuk kita. Mereka adalah kekuatan yang sering kali kita abaikan, namun sangat berpengaruh karena disanalah kuasa Allah bekerja. Orang-orang yang berdoa secara tulus ini pun tidak pernah mengharap balasan atau ucapan terima kasih dari orang yang didoakan, apalagi disebut atau dipasang namanya dalam Ucapan Terima Kasih, diberi Karangan Bunga atau dipampang dalam Spanduk, mungkin bisa saja hal ini tidak teringat oleh orang yang didoakan, jadi setidaknya, sebutkanlah cukup dengan kata-kata, “…. untuk nama-nama yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Mengapa sih perlu berterimakasih pada orang yang sudah mendoakan keberhasilan kita misal dalam pekerjaan atau studi atau bisa saja saat kita bisa melewati suatu masa seperti sakit atau mengalami kedukaan? Ada beberapa alasan diantaranya, ini menurut aku ya,

  1. Menghargai Kebaikan dan Perhatian :  Doa adalah salah satu bentuk perhatian dan kebaikan. Ketika seseorang mendoakan kita, mereka sebenarnya menginginkan yang terbaik untuk kita. Menghargai doa tersebut menunjukkan bahwa kita mengakui dan menghargai perhatian mereka.
  2. Mengakui Dukungan Spiritual : Doa adalah bentuk dukungan spiritual yang kuat. Dengan berterima kasih, kita mengakui bahwa dukungan tidak hanya datang dalam bentuk fisik atau material, tetapi juga dalam bentuk spiritual yang dapat memberikan kekuatan dan ketenangan.
  3. Membangun Hubungan yang Baik : Ucapan terima kasih memperkuat hubungan kita dengan orang lain. Ini menunjukkan bahwa kita tidak mengambil kebaikan mereka sebagai sesuatu yang otomatis, tetapi kita menghargai setiap tindakan baik yang mereka lakukan untuk kita.
  4. Menumbuhkan Rasa Syukur : Berterima kasih kepada orang yang mendoakan kita membantu kita menumbuhkan rasa syukur. Rasa syukur ini penting untuk kesejahteraan emosional dan spiritual kita, serta membantu kita melihat kehidupan dari perspektif yang lebih positif.
  5. Memberikan Penghargaan Moral: Orang yang mendoakan kita mungkin tidak mengharapkan balasan, tetapi dengan mengucapkan terima kasih, kita memberikan penghargaan moral yang dapat memperkuat niat baik mereka dan mendorong mereka untuk terus berbuat baik.

  6. Kesadaran Akan Keterkaitan: Mengucapkan terima kasih mengingatkan kita bahwa kita tidak hidup sendirian. Keberhasilan dan kebahagiaan kita sering kali merupakan hasil dari kontribusi banyak orang, termasuk mereka yang mendoakan kita.
  7. Memperkuat Keimanan: Bagi banyak orang, doa adalah bagian dari keimanan dan spiritualitas. Dengan berterima kasih kepada mereka yang mendoakan kita, kita juga memperkuat keimanan kita sendiri dan memperlihatkan penghargaan terhadap nilai-nilai spiritual.

Berterima kasih kepada orang yang mendoakan kita adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat, mengakui peran mereka dalam hidup kita, dan memperkuat hubungan sosial serta spiritual kita, jika kita tahu siapa-siapa yang mendoakan kita.

Tapi jika kita tidak tahu namun sadar bahwa ada yang turut mendukung kita, maka dalam setiap ucapan syukur kita, ingatlah untuk menyisipkan doa bagi mereka yang telah mendoakan kita. Karena doa yang ikhlas, meski tidak terlihat, adalah bentuk cinta dan dukungan yang paling murni.

Semoga renungan ini dapat bermanfaat buat kita semua.


Trekking Sentul bersama Cakar Langit Indonesia

Sabtu, 15 Juni 2024, bersama beberapa orang teman, tanpa banyak rencana, kami akhirnya berangkat untuk menikmati Trekking Sentul yang dikoordinir Cakar Langit Indonesia. Kami yang semula berencana berangkat 6 orang,menjadi 5 orang karena salah seorang teman berhalangan.

Kami mengambil Paket ini, Rute B Curug Kencana. Oh ya, dari kami berlima, 3 diantaranya sudah berusia 60 tahun keatas, salut kepada mereka dengan semangatnya untuk mencapai tempat tujuan.

Tiba di titik kumpul dengan arahan dari dua orang tour guide, kami langsung mendapat arahan dan sedikit pemanasan. Sekitar pukul 08.00 kami mulai menyusuri jalan naik turun berbatuan, dibawah rindangnya pepohonan dengan cuaca yang menyejukkan, habis disiram hujan.

Melewati beberapa rumah penduduk, tampak di kiri kanan, ada yang berjualan hasil kebun seperti pisang dan ubi. Ada juga pelataran rumah penduduk yang menjemur hasil kebun biji kopi, yang akan dijual pada pengepul, menurut tour guide kami, sebagai hasil kebun penduduk Desa Depok Wangun.

Menuju Curug Kencana, kami tiba di beberapa curug kecil dan berfoto di sana, sebelumnya akhirnya tiba di tujuan setelah melewati hutan pohon bambu yang sangat rindang.

Di setiap curug yang kami singgahi, ada warung-warung yang selain menyediakan makanan hangat seperti mie rebus, gorangan seperti bakwan, tahu dan pisang yang digoreng dadakan dan minuman hangat, juga menjual pakaian seperti kaos dan celana, sandal dan sewa alas duduk.

Setelah tiba di curug terakhir dan puas bermain air, kami pun menikmati semangkuk mie dan teh hangat, untuk menghilangkan dingin dan sejuknya hawa pagi itu.

Kami kembali melalui jalan yang sama, sekitar pukul 11, tentu perjalanan pulang terasa lebih cepat dari pada saat berangkat. Tiba di tempat berangkat, kami bergantian membersihkan diri, berganti baju dan sepatu, dan bersiap kembali.

Terima kasih Cakar Langit, pengalaman yang menyenangkan buat kami semua, didampingi dua tour guide yang sabar dan baik hati, menemani dan menunggu kami, tanpa terburu-buru dan membuat pengalaman trekking ini jadi nyaman dan berkesan. Berikutnya kami akan mencoba trekking dengan jalur atau paket yang berbeda.

Buat teman-teman yang belum penah ikut trekking di Sentul, coba hubungi akun Cakar Langit di Instangram @trekking_sentul, ini akan jadi pengalaman yang berkesan, menikmati keindahan dan kesejukan alam terbuka, baik buat diri sendiri, bersama keluarga atau teman.


Buku Terbit di Juni 2024

Happy June 2024. Puji syukur, 4 buku ku ini sudah terbit, berminat?

1. Antologi Putiba mengenang Joko Pinurbo bersama 79 penyair

2. Antologi Puisi Warna Warni Indonesia bersama komunitas Literasi Damai

3. Antologi Geguritan Wiwit Saka Kemayu

4. Kumpulan Artikel Budaya Nusantara dalam Cerita bersama 10 Penulis

Yuk yuk, silakan japri untuk detilnya ya.

Salam literasi ~ de Laras ????


Review Buku : Kamu Terlalu Banyak Bercanda nya Marchella FP

Kamu Terlalu Banyak Bercanda atau KTBB adalah novel karya Marchella FP yang merupakan seri dari buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Tokohnya masih sama dengan buku sebelumnya, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, Awan

Buku keren dengan sampul hardcover setebal 194 halaman, berisi ungkapan-ungkapan perasaan sang tokoh, si Awan. Buku ini aku peroleh berkat jasa baik Mbak Afin, terusik dengan judulnya yang unik. Aku selesaikan dalam perjalananku pulang pergi ke Malang dengan moda kereta. Buku yang pas dibaca dalam keadaan tenang dan diterjemahkan masing-masing oleh pembacanya untuk mengurai perasaan dan rasa yang tak dapat sama dimengerti tiap pembaca.

Ada banyak perasaan yang diungkapkan Awan, yang juga kerap kita rasakan dalam keseharian. Buku ini membuat aku menyadari dan merasa lega karena ada yang menuliskannya sebagai ungkapan yang aku rasakan juga. Tidak semua orang mampu mengungkapkan isi hatinya dan buku ini cukup berhasil menurutku, walau ada beberapa komentar yang menyatakan kalau buku sebelumnya NKCTHI lebih baik dari buku ini.

Jujur, aku suka buku ini, hanya butuh waktu untuk dapat sungguh menyelami makna yang tergantung dalam setiap kata dan kalimatnya.

Nanti juga tiba saatnya. Bertahan sampai bisa. Sampai tiba kita, terbiasa biasa“~ MFP


Putiba Untuk JokPin

Selang beberapa hari setelah penyair Joko Pinurbo meninggal, Komunitas Sastra Indonesia mengajak para penulis, khususnya para penyair Indonesia untuk mengenang JokPin melalui putiba.

Dan sebagai salah satu pembaca setia karya JokPin, maka aku turut memberanikan menulis dan mengirimkan dua puisiku. Tersanjung bisa berada diantara penyair kawakan, senior dan multi talenta, yang karyanya sudah membumi di Indonesia, seperti Prof Tengsoe, sang penggagas, Pak Kurnia Effendi, Pak Bambang Widiatmoko, Emi Suy dan banyak lagi.

Ini salah satu puisiku dalam buku ini,

Secangkir Kopi dan Penyair

– de Laras

Ruang kosong, kepulan kopi menari/Dalam gelap sepi, cerita berbisik lembut./Senyap tanpa suara, hanya langit malam,/Di antara kata, keheningan jadi syair.

Berlalu dalam kata, bak malam sunyi,/Menghilang di antara huruf, tanpa pamit/Misteri dalam goresan pena,/Resapi sunyi tak terucap

Secangkir kopi terabai  di atas meja lapuk,/Dalam senja duka, pena tak bertuan meratap./Penyair tiada, terukir dalam rona sepi,/Puisi tercipta, membelai hati yang pilu

BeEsDe,  29.04.24

Tanpa menunggu lama, buku ini sudah selesai cetak pada tanggal 1 Juni 2024 dan sudah dalam tahap pengiriman pada penulis yang turut berkontribusi

Semoga buku ini mengobati kerinduan para pembaca pada sosok JokPin dan bisa membuat JokPin tersenyum di surga, menyadari bahwa ia disayangi dan dirindukan. Selamat beristirahat dalam damai, tugasmu sudah selesai dan akan terus dilanjutkan para penyair yang mengagumi karyamu. Amin

Buku terbit ini, kuterima hari ini, 3 Juni 2024, puisiku semakin syahdu dengan ilustrasi di sebelahnya, matur nuwun Prof Tengsoe


Published : Mother, Poetry Anthology Volume 2

Thank GOD, I am so glad to be part of this international poetry anthology book. Thank ypu OG, Sofie, all poets and Team.

Repost form Orbindu Ganga : VOLUME TWO OF “MOTHER – AN ETERNAL SOUL” PUBLISHED BY CYNFYNENLIVEN PUBLISHERS

Dear Beautiful Souls,

We are delighted to inform you that ‘MOTHER – An Eternal Soul’ (Volume 2) has been published. We are sharing the cover page of the book with you. The first batch of copies will be dispatched after May 6th to those who have already ordered. Today, we will email all paid contributors to confirm their final postal addresses for us to dispatch after May 6th. For those interested in purchasing copies, please wait until May 6th for our next post, which will contain the link to order.

We are enchanted and honoured to have thirty-nine contributors, without whom this project would not have come to fruition.

Hope you all like our cover page of our poetry anthology.

Warm Regards, Sofia George, Editor MOTHER – An Eternal Soul (Vol. 2), On behalf of Orbindu Ganga Chief Editor MOTHER – An Eternal Soul (Vol. 2)

Consultant | Publisher | Author | Editor | Life Coach

********************************************

THE TEAM :-

DIRECTOR OF CONTENT Sofia George (UK)

EDITORIAL BOARD Sofia George (UK) Hana Hernandez (Spain) Gia Leone (Italy)

CREATIVE DESIGN Kacper Brzezinski (Poland) Panagiotis Agathangelou (Greece)

DIGITAL OPERATIONS Karl Biermann (Germany) Laurent Escoffier (France)


Peringatan Hari Kartini Laras Kanita di Galeri Bodro Sewu

Pada hari Minggu, 21.04.24 bertepatan dengan kelahiran Ibu Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi perempuan di Indonesia, Laras Kanita menyelenggarakan kebersamaan (nyinden, nabuh gamelan, cicitcuit, fotoan dan rekaman) di Galeri Komunitas Budaya Bodro Sewu.

Datang lebih awal di lokasi acara, memberi kesempatan aku untuk mengeksplorasi galeri yang unik, cantik, adem asri dan njawani alias aku banget. Maksudnya, aku suka banget. Mengingatkan pada rumah masa kecil dan rumah Eyang di Jawa. Selain ada perangkat gamelan, galeri yang didominasi dengan perabotan kayu jati itu juga adem banget di hari yang panas, karena banyak tanaman hijau baik di dalam mau pun di luar galeri. Selain perabot dan gamelan, juga ada pojok yang memajang kebaya Jawa.

Seperti yang sudah LK persiapkan beberapa minggu terakhir, kehadiran kami di Bodro Sewu adalah untuk tampil latihan bersama dan sekaligus membuat rekaman dokumentasi LK. Kami membawa tiga set lagu, dengan masing-masing set terdiri dari 3 lagu, jadi total lagu yang kami bawakan ada 9 lagu, yaitu 1) Medley Pelog 6 : Sido Mulyo, Srepeg, Menthok, Kupu Kuwi, Si Kucing (2) Medley Pelog 5 : Nuswantoro, Jamu Jowo, Perahu Layar (3) Medley Pelog Barang : Sumyar, Bersih Desa, Klinci Ucul. Latihan LK ini dilatih langsung oleh Pak Sul dan dibawah koordinasi Mbak Kiki.

Diliput oleh Meiza, sepupu dari Mbak Dyah, kami melakukan perekaman penampilan medley kami itu dengan serius tapi tetap santai diseling gelak tawa kami.

Menurut Mutiara Gayatri, pendiri dan pemilik Bodro Sewu, Bodro Sewu Gallery adalah sebuah wadah atau tempat untuk nguri-nguri (melestarikan), ngurup-urup (menyalakan), dan ngurip-urip (menghidupkan) kebudayaan Jawa.

Nama Bodro Sewu diambil dari nama Gamelannya, yaitu Kyai Bodro Sewu. Bodro artinya keberuntungan dan Sewu artinya Seribu sehingga diharapkan semua yang terlibat di dalamnya mendapatkan seribu keberuntungan. Hal ini ditandai dengan hiasan dinding di teras galeri berupa seperangkat salah satu alat.

Mbak Gayatri dan kami para pecinta seni budaya, tentunya juga percaya bahwa “Ajining Bongso dumunung soko luhuring Budoyo” alias harga diri sebuah bangsa juga didasari pada keluhuran budayanya. Peran kami sejatinya sebagai wanita Indonesia, untuk melestarikan dan membawa kecintaan budaya asli Indonesia ini ke tengah lingkungan dan orang terdekat kami. Memang betul, seni tidak dapat dipaksakan untuk bisa disukai oleh setiap orang, butuh kepekaan rasa, tanggungjawab dan komitmen untuk melestarikan dan meneruskannya pada generasi selanjutnya.

Sebelum pulang, kami menikmati suguhan berupa bubur sagu mutiara, tahu bakso dan sambal kecap serta minuman segar teh sereh dengan gula yang dipisah.

Matur nuwun mbakyu2 sista kadiks LK untuk kebersamaan hari ini. Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan, mari tetap waras jaga hati dan pikiran, selaras antara emansipasi, kodrat dan hati nurani kita.

Foto : Pribadi dan LK