Mari Kita Patuh yuk…

Mari kita patuh yuuk….

Kalau menuruti ego sih, aku juga udah ingin cepat beraktivitas normal lagi. Udah ingin promo buku ke kota-kota lain (baca : jualan). Cuap-cuap di radio. Story Telling ke anak-anak. Ingin ketemuan sama illustrator bukuku, mbak Tanti Amelia untuk bikin rencana-rencana buku selanjutnya. Ketemu sama editor novelku, mbak Shinta.

IMG_20200428_114512_972

Liburan sama keluarga, walau ya yang dekat aja. Ingin nengok kakak tengah Leona Aditia Arum Silalahi Jalan sama teman seperjuangan Ari Dianing Ratri , Dwi Hartati Dwi Hartati dan Noenoeng (teman seperjuangan – senasib maksudnya). Ngopi dan ngobrol asyik santai sama teman. Ketemu teman kantor, teman gereja dan saudara. Juga ketemu mbak-mbakku untuk latihan karawitan Hetty Reksoprodjo dan mbak-mbak yang lain.

Dan terutama olah raga atau aktivitas di alam terbuka, untuk cari inspirasi.

Tapi demi buat kita semua, aku milih lebih baik bersabar dan ikutin semua prosedur yang dihimbau Pemerintah untuk situasi sekarang ini.

Memang nggak enak sih, tapi dari pada ini jadi semakin lama akhirnya kita juga yang mesti menanggung. Makin lama kembali ke aktivitas normal. Ayo dong patuh, kita bisa kok. Semangat dengan bersabar dan berdoa, jangan bandel ah….

#kamipatuh #dirumahaja #kerjadarirumah #stayathome #fightforcovid19 #indonesiabisa


Online – Cangkir Kopi

Menetapkan jadwal menulis setiap hari adalah hal yang wajib buat penulis. Apalagi jika ada target yang harus diselesaikan tepat waktu. Biasanya proyek menulis bersama atau tenggat waktu lomba, yang tidak bisa ditunda. Aku sendiri punya waktu mulai pukul 22, jika badan tidak sedang rentek dan rontok di hari kerja.

Jadwal menulis hari Sabtu bisa berbeda lagi, bisa dari sore sampai malam, jika tidak ada kegiatan kemana-mana. Bisa juga dari pagi, diseling waktu-waktu masak atau pesan food delivery 😉

2020-04-26 22.53.53

Menulis sampai malam atau sampai pagi, itu adalah hal yang biasa buat penulis. Ditemani nulis itu pasti seneng banget. Terus disuguhi secangkir kopi atau susu coklat panas. Wah itu rasanya bahagia banget ya… tapi siapa yang mau bikinin 😀 (ngayal dot com – impossible banget)

Sekarang sih cukup seneng, kalau setelah sekian jam ngetik, lalu cek HP dan ternyata ada yang HP nya “online” Lalu baper aja, ah ada yang nemenin aku berjuang, padahal ga tau juga, emang dia online buat aku? dia ya online buat urusannya tho, emang buat aku? emang aku siapa? 😀 tapi itu sudah cukup membuat aku senang kok (ngayal dot com part II). Rasanya senang ada yang bersama-sama mengerjakan sesuatu.

Lalu… lalu…. apalagi yang membuat tambah semangat (baca : seneng banget), dia tiba-tiba “typing” dan bikin aku jadi deg-degan….. lalu dia ngirim gambar secangkir kopi ya ampun, dasar aku, dikirimi gambar aja udah seneng banget…… ga perlu banyak kata dari dia, semangat nulisku lalu berlipat-lipat, walau cuma gambar cangkir kopi, itu membuat aku terus ngetik (dengan kecepatan tinggi – lebai) sambil ditemani suara jangkrik dan kodok ngorek di pinggir kolam…. ?

26.04.2020

#delarasfiksi #delarasngopi #delarassemesta #dirumahaja


Kartini dalam Pandemi

Kartini sejati
Kartini yang punya hati
Kartini yang tidak memikirkan diri sendiri
Kartini bukan hanya soal rias diri
Kartini yang rendah hati
Kartini yang menyediakan diri
Kartini yang berempati
Kartini yang tidak menindas harga diri
Kartini yang berinovasi
Namun tetap paham arti emansipasi
Dan sadar kodrat diri
.
943388_618793014815621_1546457797_n-1

Selamat Hari Kartini buat perempuan Indonesia. Hari-hari yang tidak mudah di masa pandemi ini.
.

#delaras #dirumahaja #workfromhome #bekerjadarirumah #inisaatnyaberaksi #tributetokartini #kartinimasakini


Pakai Masker yuuk….

Memakai masker adalah hal yang baru di awal pandemi ini. Sempat terjadi panic buying dan barang hilang di pasaran sehingga harga masker menjadi melambung tinggi. Ini dimungkinkan terjadi karena kurangnya sosialisasi, masker apa yang cukup buat kita pakai dan yang mana yang dibutuhkan para tenaga medis.

2020-04-20 15.13.12

Mengapa kita mesti mengenakan masker dan bagaimana sosialisasi atau himbauan Pemerintah terkait hal ini untuk mengurangi penyebaran virus Covid, bisa disimak di infografis di bawah ini ya..

92392140_1469117446610433_5243003484604727296_o

IMG-20200328-WA0011

IMG-20200302-WA0012

Nah, demi kebaikan buat diri kita dan juga melindungi orang lain, mari kita gunakan masker. Bagi kita, untuk pencegahan, bisa menggunakan masker dari kain, yang bisa bertahan dipakai selama empat jam dan bisa dicuci. Selamat bermasker melawan Covid 19.

Salam sehat.
 

 

 

 


52, Karena AnugerahNya

Hari ulang tahun #dirumahaja sambil #kerjadarirumah. Berbahagia dan bersyukur masih bisa sampai pada hari ini dalam keadaan baik dan bersama-sama orang terkasih.

IMG-20200417-WA0008

Terima kasih atas doa dan perhatiannya buat keluargaku, anak-anak for the delicious sushi nya dari Mentai, pesanan Andita Silalahi, Leona Aditia Arum Silalahi dan Daniel.

IMG-20200417-WA0010

Terima kasih buat teman-teman dan juga saudara-saudara di semua WAG dan media sosial, atau pun yang sudah japri, atas doa dan perhatiannya.

Ini semua karena anugerah NYA, aku sungguh diberkati. Puji Tuhan.

IMG_20200417_232059_778

(I am blessed, today is my Friday Best, I am feeling good … let’ sing…

Feeling good, like I should
Went and took a walk around the neighborhood

Feeling blessed, never stressed
Got that sunshine on my Friday best ?)


aku adalah kamu, kamu adalah aku
cinta bukan tentang kata, tapi tentang kita
sunyi kepak sayap rindu, melesat di antara kelap kelip bintang…

Starry sky with pink Milky Way and trees. Night landscape with alone trees on the hill against colorful milky way. Amazing galaxy. Nature background with beautiful universe. Astrophotography

Starry sky with pink Milky Way and trees. Night landscape with alone trees on the hill against colorful milky way. Amazing galaxy. Nature background with beautiful universe. Astrophotography

#delarassemesta


Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih

Pada awal pandemi virus Covid19 masuk ke Indonesia, barang yang harganya melambung tinggi, selain masker adalah hand sanitizer. Bukan saja menjadi mahal tapi juga langka.

Dalam keadaan kepepet, orang memang bisa menjadi kreatif. Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa ekstrak daun sirih bisa menjadi desinfektan.

Penemuan hand sanitizer yang dapat menggunakan bahan alami seperti daun sirih ini pertama kali diteliti di Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR pada tahun 2006. Pada saat itu, flu burung juga menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.

Pada umumnya, hand sanitizer mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen. Untuk membuat hand sanitizer pada umumnya, sebenarnya mudah. Namun, masyarakat akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia ini dikarenakan beberapa syarat khusus yang harus diperhatikan.

Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Retno Sari, MSC., Apt menuturkan bahwa air daun sirih sebanyak 15 persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah bakteri dan virus.

Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami proses oksidasi. Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih tersebut.

Selain mudah membuatnya, murah karena ada di halaman, juga wangi tentunya.

IMG-20200414-WA0006

IMG-20200414-WA0007

Selain untuk pembersih tangan, aku juga mencampurkannya pada air pembersih lantai. Harum rempah semerbak di dalam ruangan. Selamat mencoba ya.


“Sesudah” Pandemi Virus Datang

Dengan merebaknya pandemi virus COVID19, terjadi perubahan dimana-mana. Tentu ada yang berubah, secara mendadak dan mengejutkan, yang mungkin memberi dampak pada semua orang, semua lapisan, tak memandang suku agama ras atau pun status sosial.

Namun sebagai mahluk Tuhan yang berakal budi, manusia diberi kemampuan untuk beradaptasi.

Beberapa hal positif yang dilakukan dengan adanya #socialdistancing #jagajarak #workfromhome #schoolfromhome #prayfromhome dan belum pernah dilakukan sebelumnya terjadi padaku adalah

mengganti bunga mingguan dengan menanam empon-empon (rempah2) seperti jahe, sereh, kunyit dan kencur.
2020-03-29 09.41.53

berjemur rutin, walau masih banyak pro kontra antara pukul berapa waktu yang tepat untuk melakukannya, aku menyesuaikan dengan panas dan waktu yang pas saja. Jalan pagi pukul 7 selama 30 meniti dan berjemur 15 menit mulai pukul 10.
2020-03-30 12.16.18

membuat sarapan lebih bermutu, karena ada lebih banyak waktu sambil mengerjakan yang lain (membuat roti sendiri dan macaroni schotel)
20200412_084443

membuat hand sanitizer dari daun sirih yang ada di halaman, cara membuatnya akan ada di postingan berikutnya

20200414_150026

mendampingi anak belajar online, banyak hal kemajuan yang sudah si bungsu lakukan selama SFH, melakukan presentasi online, membuat video dan ia memecahkan record di kelompoknya sebagai murid yang tidak keluar rumah selama SFH.
IMG-20200412-WA0014

belanja dari rumah atau online, sekali waktu dilakukan, selebihnya masih ke minimart atau supermarket terdekat, dan tidak pakai lama, seperlunya saja
IMG-20200412-WA0015

meeting online, kerja dan absen dari rumah
IMG-20200412-WA0012

IMG-20200412-WA0011

ibadah dari rumah, ini betul-betul sesuatu yang baru, dan butuh penyesuaian dari seluruh anggota keluarga. Tak biasa kan, kami hanya beribadah berempat. Kalau berdoa atau bersaat teduh kerap kami lakukan, tapi kalau kebaktian ya baru setelah ada himbauan ini kami lakukan.
IMG-20200412-WA0016

Aku selalu percaya dan menyakini bahwa di balik segala sesuatu selalu ada hikmah yang bisa kita ambil.

Kita juga dilatih untuk mengelola emosi, ga mudah buat ibu bekerja, karena selain tuntutan pekerjaan, harus mendampingi anak dan mengerjakan pekerjaan rumah juga plus menghadapi anak yang mungkin juga sudah mulai uring-uringan. .

Kita mesti kreatif dan juga terus melakukan hal baik (baca : beramal) untuk orang sekitar, yang tidak seberuntung kita. Menyisihkan sebagian dari yang ada pada kita untuk orang lain. Banyak yang tidak punya pakaian dan makanan, dan mungkin dirumahkan karena situasi ini. Mari berbagi tanpa memandang siapa dan bagaimana. Dan please… tak perlu publikasi, biarlah apa yang dilakukan tangan kanan kita, tak perlu diketahui oleh tangan kiri kita.

Semangaat…semoga ini segera berlalu, keluarga dan bangsa Indonesia dipulihkan. Amin….

#workfromhome #schoolfromhome #prayfromhome #stayathome #kamipatuh #dirumahaja #fightforcovid19 #covid19indonesia