Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati

Family Gathering STP 2012 diselenggarakan di Kaki Gunung Bungalow, yang terletak di Desa Pancawati, Caringin, Bogor, selama 2 hari 1 malam. Bungalow ini terletak di kaki Gunung Pangrango, dan terletak berhadapan dengan Gunung Salak, jadi sudah dapat dibayangkan bagaimana pemandangan dan hawa yang sejuk yang dapat dinikmati saat berada disana.

DSCN7057

Desa Pancawati, terletak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Untuk mencapai kesana, jika kita datang dari arah Jakarta, maka kita bisa keluar dari tol Ciawi, di pertigaan jalan di Gadog, yang ke kiri ke arah Puncak, maka kita ambil arah ke kanan (arah ke Sukabumi). Jarak dari tol Ciawi ke pertigaan pasar Cikereteg sekitar 4,5 km. Melewati Perumahan Rancamaya, Talang Air, Pom Bensin Cikereteg dan sampai di pertigaan Pasar Cikereteg, belok ke kiri. Dari pertigaan Pasar Cikereteg ke Desa Pancawati, menempuh jarak sekitar 3 km dan waktu sekitar 5 menit saja.

Bungalow ini memiliki fasilitas kamar, Rumah Kopel, Rumah Tradisional, Rumah Desa, dan Barak. Sedangkan penunjang kenyamanan berada disana ada Jogging track, Lapangan sepak bola mini, Lapangan volley, Lapangan bulu tangkis, Tenis meja, Taman bermain anak, Kolam pancing anak, Kolam pancing, Kolam tangkap ikan, Jalan diatas tali, Api unggun, tempat berkemah, Ruang terbuka/plaza, Ruang serba guna dan Restoran, juga pelataran parkir yang cukup luas.

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7059-1.jpg

DSCN7053

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7051-1.jpg

http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/stp%202012/DSCN7050-1.jpg

DSCN7049

Kami menempati kamar di Teratai 1A, dimana di rumah tersebut terdapat 2 kamar dan 1 kamar mandi didalam

DSCN7047

DSCN7045

STP mengambil paket yang ditawarkan oleh Santika Cipta Wisata Tour and Travel (dengan bekerja sama dengan EO Kampoeng Wisata Pancawati) seharga Rp 550.000,- per pax, dengan fasilitas : Bis Pariwisata Mercy Tahun 2010-2011, Paket Family Gathering 2 hari 1 Malam, yang terdiri dari penginapan, makan 3 kali snack 2 kali, welcome drink, Outbound Team Building Fun Games untuk karyawan pasangan, Paket Acara Menarik untuk keluarga yaitu Pesiar Ronda Kampung, Menangkap Ikan, Tanam Padi dan Panen Singkong, Api Unggun, Membuat Wayang dari Daun Singkong, Mewarnai diatas Topi Caping dan Layang-layang, Bermain Gamelan Sunda dan Menari Tarian Jawa Barat, Tour Kampung di pagi hari dan terakhir mengunjungi Pabri Susu, Tahu Sutra dan Puding dari Kedelai Soylicious. Selain itu juga termasuk Souvenir berupa T Shirt yang didesain sesuai organisasi, spanduk kegiatan, mineral water, guide dan tour leader serta dokumentasi foto kenangan dalam bentuk DVD.

Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah jika menginap menggunakan fasilitas di Kaki Gunung Bungalow dengan jumlah keluarga cukup banyak, pastikan dengan jumlah kamar yang tersedia. Jika tidak mencukupi, tanyakan pada tiap keluarga, apakah bersedia berbagi kamar dengan anggota keluarga yang lain. Selamat berlibur dan menikmati kesejukan alam pegunungan serta suasana alam pedesaan di Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati


Bersama (Selalu) Lebih Indah

Tahun ini, kantor kami, Sentra Teknologi Polimer (STP) mengadakan Family Gathering di Kaki Gunung Bungalow, Desa Pancawati Bogor, mulai dari tanggal 22 – 23 September 2012, yang melibatkan sebanyak 42 karyawan (tetap dan honorer) beserta pasangan dan keluarganya, dengan total kurang lebih 100 peserta, terdiri dari orang tua dan anak-anak.

Kenapa perlu Family Gathering Karyawan ? Mengapa manajemen perlu mengeluarkan biaya besar untuk menyelenggarakan kegiatan ini ? Jawabannya sudah pasti, untuk kebersamaan. Family Gathering yang dilakukan untuk karyawan dan keluarganya, yang pada intinya adalah untuk menggalang kebersamaan antara karyawan dengan keluarganya, antara karyawan dengan semua orang dalam organisasi dan agar terjadi keakraban antar keluarga serta diharapkan juga membina hubungan yang baik antara karyawan dengan anggota keluarga karyawan yang lain.

kegiatan outbond karyawan dan pasangan, sementara anak-anak belajar kesenian Sunda
DSCN6942_zps8407f89d

DSCN6944_zps705509bc

DSCN6943_zpsfb087029

menangkap ikan dalam lumpur
DSCN6983_zps810e1f9b

api unggun dan pengumuman door prize
DSCN7029_zps805420ed

DSCN6952_zps0f42336c

mewarnai layang-layang, meningkatkan kreatifitas anak
DSCN7144_zps4d5f7edc

berjalan tour kampung, belajar tentang pertanian dan pedesaan
DSCN7111_zpsfa69b894

foto bersama (sebagian besar anak-anak karyawan)
DSCN7081_zps80d54b85

Dalam kegiatan ini, semua orang yang hadir dapat saling berbincang satu sama lain, tanpa sekat sama sekali, melupakan birokrasi yang ada di kantor. Anak-anak karyawan juga dapat saling mengenal dan bermain bersama, tanpa memandang anak siapa ataupun siapa dia, semua melebur menjadi satu kebersamaan.

Lalu jika sudah terjadi keakraban dan kebersamaan, apa tujuan selanjutnya ? tujuan selanjutnya adalah agar keluarga yang telah selama ini mendukung karyawan dalam bekerja, berangkat ke kantor setiap hari kerja, berlelah dan mungkin melakukan lembur demi kesuksesan organisasi, juga dapat merasakan kebersamaan dan ikut menjadi bagian dari organisasi, karena tanpa dukungan mereka, baik istri ataupun suami dan anak-anak, tentu karyawan tidak dapat bekerja dengan tenang dan nyaman di kantor.

Beberapa karyawan menyatakan, kan kita bisa saja saling kenal satu sama lain tanpa harus hadir dalam kegiatan ini. Oh ya tentu saja bisa, tapi hadir dalam jumlah lengkap seluruh karyawan dan keluarganya pada tempat dan waktu yang sama tentu memerlukan usaha yang tidak sedikit kan dan itu sudah difasilitasi manajemen kali ini,mengapa tidak dimanfaatkan dengan baik kegiatan yang sudah dirancang sedemikian rupa ini ? Agak sulit di tengah kesibukan kita bukan untuk mendatangi satu per satu rumah teman kita sesama karyawan untuk bersilaturahmi. Lalu, mengapa tidak di momen ini, kita bisa saling mengenal ? Tempat disediakan, kendaraan disediakan dan acara juga sudah dibuat senyaman dan menyenangkan buat seluruh anggota keluarga, uang saku yang sama besarnya bagi tiap orang juga diberikan, namun mungkin waktu yang belum tersedia dan diluangkan untuk kegiatan ini karena adanya satu hal dan hal lain yang jauh lebih penting buat mereka yang tidak hadir.

STP secara rutin menyelenggarakan kegiatan Family Gathering, karena besarnya dana yang mesti disisihkan, maka kegiatan ini tidak bisa diselenggarakan setiap tahun, terakhir diadakan Family Gathering STP pada tahun 2009 di Tanjung Lesung.

Walau kadang terjadi keribetan dan keruwetan dalam hari-hari kerja, namun segala sesuatu yang dilakukan bersama, selalu lebih indah daripada seorang diri atau hanya sekelompok orang saja. Ini bukan hanya terjadi di kantor saja, kadang beberapa anggota keluarga juga memerlukan libur atau refreshing bersama dengan anggota yang lain, kadang ayah atau ibu cukup sibuk sehingga tidak sempat bepergian dengan anak-anak, atau pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, juga perlu sejenak lepas dari rutinitas sehari-hari.

Mari kita meriahkan kegiatan ini, dari kita, untuk kita dan keluarga besar STP !! 🙂


Pembekalan MUK 2012

Pembekalan Mitra Unit Kerja (MUK), selaku perpanjangan tangan Biro SDMO ke Unit Kerja, pada tahun 2012 ini diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, mulai dari tanggal 20 sampai dengan 22 Juni 2012, dengan mengangkat tema “Pentingnya Peningkatan Pengetahuan Para MUK untuk Meningkatkan Perannya di Unit Kerja”

DSCN4290

Berangkat pagi hari dari Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA), berkumpul di Terminal 2F, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 (satu) jam, kami sudah tiba di Bandara Juanda, Surabaya. Rombongan para MUK dan panitia sudah ditunggu kendaraan Bis yang akan membawa kami menuju ke Hotel Grand Trawas di Mojokerto, Surabaya, meninggalkan hiruk pikuk dan panasnya kota Surabaya.

tiba di hotel
IMG00610-20120620-1121

mulai materi
IMG00623-20120620-1318

Kegiatan selama 3 (tiga) hari ini, yang aku rasakan cukup berat adalah justru di hari pertama, karena hampir 90% materi pembekalan diberikan di hari yang melelahkan ini dan juga diakhiri dengan tes tertulis dari para narasumber. Materi Pembekalan yang diberikan berkisar antara lain masalah Perencanaan SDM, Evaluasi Kinerja Organisasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural serta Penerapan Peraturan Disiplin. Puji Tuhan, walau tidak masuk dalam 10 (sepuluh) besar, aku memperoleh nilai rata-rata 81.25, not bad kan untuk usia ku :-D.

Selesai materi pembekalan hari pertama, hari sudah cukup malam dan melelahkan. Beruntung kami berada di hotel ini, yang sejuk dan jauh dari keramaian. Aku dan teman sekamarku, mbak Andri menikmati refleksi kaki di kamar, yang membuat aku cukup kesakitan dan itu menandakan ada yang tidak beres di tubuh ini….hm bisa jadi.

Hari kedua, sudah aku tulis dan ceritakan pada postingan sebelumnya disini.

berfoto dulu sebelum jalan-jalan
IMG00625-20120621-0633

Sedangkan kegiatan hari ketiga adalah Pengarahan mengenai Sasaran Kinerja Individu yang disampaikan langsung oleh Kepala Biro SDM dan Organisasi. Sebelum pengarahan, kami diajak berkeliling kedalam laboratorium Hidrodinamika di UPT BPPT, Surabaya

DSCN4332

dilanjutkan pengarahan dari Kepala Biro SDMO dan Organisasi
DSCN4389

yang dihadiri oleh para MUK dari seluruh unit kerja dan karyawan di UPT BPPH
DSCN4390

Karena itu hari Jumat, diantara waktu sholat Jumat, kami pergi ke Zangrandi, yang sudah aku tuliskan juga disini. Kembali dari sana, kami bersiap ke Bandara, sebenarnya masih cukup banyak waktu untuk berjalan-jalan di Surabaya, tapi supir langsung mengarahkan kita ke Bandara, waktu yang masih panjang ditambah lagi dengan delay pesawat, membuat lengkaplah perjalanan kami dari Gate satu ke Gate yang lain di sepanjang ruang tunggu Bandara Juanda selama beberapa jam.

Lihat tas belanja kami…. 😀 bukan belanja satu orang lhoo, masak mesti harus ditambah lagi dengan belanja di Bandara ?
IMG00642-20120622-1529

Terimakasih buat Biro SDMO, Panitia dan teman-teman MUK, perjalanan 3 hari 2 malam di Surabaya ini cukup menyegarkan pengetahuan kita mengenai masalah sumber daya manusia di unit kerja, juga menyegarkan jiwa dan raga setelah satu tahun mengurusi masalah administrasi pegawai dari A sampai Z. Sampai ketemu lagi, tahun depan !!


Hari ke – 2 : Suramadu, Sinjay, Bangkalan, Genteng

Hari kedua kegiatan Pembekalan MUK di Surabaya bulan Juni ini salah satunya diisi dengan perjalanan ke Bangkalan, Madura dengan menyeberangi Jembatan Suramadu. Jembatan Suramadu, saat ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia,  yang panjangnya mencapai 5.438 meter, melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dengan Pulau Madura (di Bangkalan).

DSCN4359

Tujuan pertama kami setelah melewati Jembatan Suramadu adalah mengunjungi rumah makan Bebek Sinjay yang amat terkenal itu. Beruntung kami sudah memesan sebelumnya, namun itupun menu pesanan ayam yang kami pesan sudah habis, sehingga hanya ada menu bebek saja. Sepiring bebek goreng yang empuk dan gurih, dengan ati ampela dan kremesan plus sambal mangga yang pedas, mampu menghangatkan kami di Madura yang saat itu baru saja turun hujan deras dan mengenyangkan karena kami datang sekitar pukul 12.30 an, waktunya makan siang.

DSCN4351

Perjalanan dilanjutkan ke Pusat Batik Madura di Pasar Bangkalan. Ada aneka motif dan warna dari Batik Madura ini yang warnanya sebagian besar dominan dengan warna yang cerah, garis goresan motif yang tegas sesuai karakter orang Madura pada umumnya.

Ciri batik madura adalah memiliki warna yang cerah dan beragam seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Warna-warna tersebut dihasilkan dari pewarna alam yaitu soga alam seperti mengkudu dan tingi untuk warna merah. Daun tarum untuk warna biru, kulit mundu ditambah tawas untuk efek warna hijau. Warna terang dan gelapnya dihasilkan melalui lamanya perendaman kain selama 1 hingga 3 bulan, bahkan ada yang mencapai 1 tahun. Perendaman ini juga akan membuat warna kain batik lebih awet dari biasanya.

Karena merupakan warisan turun temurun, maka hampir di beberapa kota besar di Madura, mempunyai ciri khas dan produk Batik tersendiri, seperti di Sumenep. Namun karena keterbatasan waktu, kami hanya berada di Bangkalan saja.

Motif batik bangkalan lebih dari seribu jenis. Nama motifnya terkait gambar apa dan cara pewarna yang dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat. Nama-nama motif tersebut diantaranya adalah: ramo, banjar ramo, rongterong, perkaper, rawan, serat kayu, panca warna, dan sebagainya. Batik tulis bangkalan dikerjakan selama 1 minggu dan dijual dengan harganya Rp 50.000,00 – Rp75.000,00. Sementara batik tulis sutra bangkalan dikerjakan selama 1 hingga 2 bulan dan dijual seharga Rp 500.000,00 – Rp1.000.000,00. Akan tetapi, yang paling mahal dan paling terkenal dari batik bangkalan adalah batik gentongan.

Hasil perburuan di Bangkalan, 4 potong kain batik dengan motif bunga, ikan, daun, dua buah kemeja pria dewasa dan dua buah daster kerut berwarna merah, cukup menyenangkan sebagai buah tangan. Namun yang perlu diingat, tanyakan saat membeli, apakah ini Batik Madura ? karena ada Batik dari wilayah lain disana, seperti Batik Pekalongan dan Batik Cirebon juga.

DSCN4378

Perjalanan hari itu berakhir di Pasar Genteng, pusat oleh-oleh Surabaya, hanya dengan masuk ke satu toko saja yaitu toko BHEK, satu dus bisa pulang dibawa setiap orang :-O karena memang toko BHEK sangat lengkap. Aku membawa pulang pesanan bandeng presto, otak-otak bandeng, terasi, petis, kerupuk dan sambal udang. Sampai tidak sempat memfoto ya, saking penuhnya toko ini diserbu oleh kedatangan kami, jadi, fotonya dari ms Google saja

bhek

Dari Genteng, Surabaya, kami kembali ke penginapan kami di Trawas Hotel, Mojokerto, masih dua jam lagi perjalanan dan kami semua terlelap tidur dan terbangun untuk makan malam di rumah makan Pring.Ya ampun…makan lagi yak ? Herannya kok ya tetap habis…Puji Tuhan

IMG00634-20120621-1756

Terimakasih semua teman-teman panitia dan para MUK untuk perjalanan hari ini.

Sumber : Pribadi, Ms Google

 


Zangrandi Ice Cream House

Siapa yang menolak tawaran makan es krim di suatu siang yang panas dan amat terik ? pasti ngga ada kan ? nah itu lah ajakan yang aku terima bersama teman-teman MUK saat waktu istirahat Pembekalan para MUK bulan Juni 2012 di Surabaya, tepatnya saat para bapak melakukan sholat Jumat, kami para ibu kabur ke Zangrandi Ice Cream House yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.

DSCN4405

Kota Surabaya bukan hanya panas sejak dulu, tapi puuuuwwwaaannnnaaaasssszzzz, kata pendatang yang baru menginjakkan kaki di kota ini dengan aksen khas Suroboyo-an Aku juga tinggal di kota yang cukup panas di wilayah Tangerang, tapi panasnya kota Surabaya bisa membuat tangan dan kaki terasa pedih, sepertinya matahari mengirimkan panasnya dengan penuh sukacita semurah-murahnya buat orang Surabaya 🙂

Kembali ke Zangrandi Ice Cream, menurut aku tempat ini tempat yang cukup memorable, yang secara sederhana dapat diartikan ga rugi untuk selalu dikenang dan membuat orang rindu untuk datang kembali. Sama dengan Ice Cream House di bilangan Veteran Jakarta, yang namanya Ragusa, yang walau mesti rela antri, tetap saja kangen kesana. Zangrandi lebih luas dan lebih nyaman daripada Ragusa, tempat duduknya banyak sehingga kita tidak harus berdiri antri untuk duduk dan memesan. Kursi rotan warna krem dengan garis merah dipertahankan sebagai trade mark Zangrandi.

DSCN4399

Menu yang ada, kurang lebih sama dengan banyak Ice Cream House yang lain, dan yang selalu menjadi favoritku adalah Banana Split, yang terdiri dari 3 scope es krim, pisang matang, taburan coklat meises dan kacang potong – hm segarnya tak tertandingi.

DSCN4409

atau yang ini ? Sate Es Krim dengan irisan buah jeruk, kiwi dan juga cheri segar

DSCN4401

atau aneka menu pilihan ini ?

DSCN4403

Selain menu es krim, ada juga ice cake dan menu makanan ringan seperti siomay dan pizza ditawarkan disana.

Waktu kami memang tidak banyak dan bisa berlama-lama karena kami harus kembali ke kantor dan mengejar penerbangan kembali ke Jakarta.

Mari singgah kesana, dijamin akan ketagihan dan rindu untuk kesana lagi 😀


Membangun Sistem Manajemen Karir berbasis Kompetensi

Hari ini, Jumat, 10 Februari 2011, aku, sebagai karyawan yang berkecimpung mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan, ditugaskan ( = diberi kesempatan) oleh pimpinan untuk menghadiri pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh HRD Club Indonesia di JDC Slipi, Jakarta Barat.

Dengan mengangkat tema Competency Based Career Management System, yang disampaikan oleh Egiest Alnairi Siregar, pertemuan ini dihadiri oleh 168 orang insan HRD. Ini kali pertama aku hadir di pertemuan yang diselenggarakan secara rutin oleh HRD Club, setiap dua bulan sekali.

HRD Club Indonesia adalah sebuah perkumpulan yang diasuh oleh PQM Consultant yang bersifat non profit bagi para manajer/praktisi dalambidang sumber daya manusia untuk saling belajar dan berbagai pengetahuan serta pengalaman. Pertemuan pertamanya diselenggarakan pada tanggal 28 Januari 1992, yang selain berisi ceramah, juga menetapkan nama HRD Club Indonesia menjadi sebuah organisasi.

Pembicara hari ini, adalah seorang HRD Manager dari PT Indo Tambangraya Megah, Tbk, member dari Banpu Group – energy and coal mining industry. Beliau membagikan pengalamannya sebagai seorang manager HRD bagaimana mengembangkan sistem manajemen karir dengan berdasarkan kompetensi, yang dimulai sejak tahun 2009. Ada 4 (empat) komponen penting yang harus dimiliki organisasi jika ingin membangun sebuah sistem manajemen karir yang berbasis kompetensi, yaitu Success Profile (Competency, Knowledge, Job Exposure, Personality/Character), Career Path (roadmap of career movement), Individual Development Plan (IDP) Mechanism dan Policy serta Procedure.

Sharing pengalaman sepanjang 1.5 jam ini juga diselilingi tanya jawab. Dan setelah coffee break selama 30 menit dengan ramah tamah sesama insan HRD, pertemuan dilanjutkan dengan HRD Clinic yang dipandu oleh Ibu Sri Razziaty Ischaya, seorang Hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial,yang membahas masalah hubungan industrial dalam organisasi.

Sumber : Bahan dari HRD Club Indonesia


Chocolate Monggo, Yogyakarta

Yogya punya coklat lho, namun bukan karena aku orang Yogya, lalu aku suka coklat ini, tapi memang rasanya yang pas dan tidak terlalu manislah yang membuat aku menyukai coklat produksi dari Coklat Monggo ini.

Jauh sebelum kunjunganku bersama teman-teman STP ke Yogya, aku sudah pernah membeli beberapa buah di Mirota Yogya beberapa waktu yang lalu. Kesempatan kali ini, aku dan teman-teman berkesempatan untuk langsung datang ke tempatnya disana.

Disana aku membeli produk coklat isi kacang mede, praline dan stroberi.

Mau mengunjungi websitenya di www.chocolatemonggo.com

 


Naik Delman Istimewa

Masih ingat naik delman di masa kecil ? Ya aku masih ingat, dulu bersama ayah ibu naik delman di kampung di Jawa. Kali ini kembali aku bernostalgia, naik delman, tapi tidak bersama ayah ibu, aku naik delman bersama teman-teman STP, perjalanan dari HS Silver Kota Gede menuju Home Industry Cokelat Monggo, walau hanya sebentar, terasa seru juga sambil mengenang masa kecil dan mengingat lagu ini….

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda

berfoto sebelum delman berjalan
delman memasuki pasar Kota Gede dan melewati Makam Raja Mataram
Pengalaman berkonvoi dengan delman
Sais delman yang masih kuat dan gagah,  walau sudah sepuh dan bertahun-tahun mengendarai delman
Seru yaa….terimakasih buat CVT